Network
PORTAL MAJALENGKA - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bekerja sama dengan Aice Group mendistribusikan 150 ribu masker medis kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
"Di Cirebon ada 150 ribu masker yang kita distribusikan," kata Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Kepala Densus 99 GP Ansor Mohammad Nuruzzaman di Cirebon, Kamis seperti dikutip dari ANTARA.
Nurzzaman mengatakan pendistribusian masker yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional ini adalah bagian dari kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan 5 juta masker medis produksi Aice di 20 Kota yang diluncurkan Rabu (14/10) lalu di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP) Jakarta.
Baca Juga: Jawa Barat Sudah Menyetujui Raperda Pondok Pesantren, Kini Tinggal di Daerah yang Harus Segera
Baca Juga: Karna Sobahi: Tidak Etis Menolak UU Cipta Kerja
Menurutnya, kombinasi dari edukasi, dukungan masker dan keterlibatan berbagai pihak adalah kunci dari pencegahan penularan dan penguatan aspek psikologis masyarakat melawan virus corona baru.
Dia melanjutkan kegiatan masyarakat saat ini mulai meningkat dan kedisiplinan menggunakan masker menjadi upaya terbaik menghindari COVID-19.
"GP Ansor, kalangan santri dan semua elemen masyarakat Cirebon menjadikan distribusi masker dari Aice ini, sebagai momen penyadaran kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Momen Hari Santri Nasional, Maman Imanulhaq: Semua Daerah Harus Punya Perda Pesantren
Baca Juga: Kejari Majalengka Kembali Sita Uang Rp 70 Juta dari Kasus Tipikor PDSMU Majalengka
Kegiatan distribusi masker medis dan juga vitamin kata Nurzzaman akan ditunjukkan kepada lapisan masyarakat terbawah, mulai dari petugas kebersihan, petugas pemakaman, pedagang informal dan masyarakat.
Sementara Juru Bicara Aice Group Sylvana mengatakan bahwa misi kemanusiaan yang dibangunnya bersama dengan GP Ansor, KSP, Pemerintah Daerah dan banyak lembaga kemasyarakatan lain upaya melawan COVID-19.
"Kami serahkan 5 juta masker ke GP Ansor untuk didistribusikan kepada masyarakat luas," katanya.***
