Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon

- 13 Januari 2024, 10:37 WIB
Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon
Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon /

PORTAL MAJALENGKA - Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al Ma'rifah Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan rutin Manaqib Kubro Syeh Abdul Qodir Jailani di setiap awal bulan, Sabtu 6 Januari 2024.

Dihadiri kurang lebih 4 ribu orang jemaah, manaqib kali ini berbarengan dengan Haul Kiai Engkat ke 4.

Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh ulama dan tamu undangan, di antaranya KH Subhan Makmun, KH Asmawi, Sultan Abdul Ghoni dari Kesultanan Cirebon, dan Nyai HJ Masriah Amva.

Baca Juga: Ikhwanul Muballighin Alihkan Dukungan dari Pasangan Capres Cawapres Pemilu 2024 Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibra

Tokoh agama lainnya yang hadir seperti KH Mas'ud dari Bogor, KH Hasan Rohmat, K Robet Hasmi, K Abu Naim, K Sodikin Ali, KH Nawawi, KH Oban Kuningan, dan Habib Zaki turut memeriahkan acara.

Pimpinan Majelis Dzikir Wal Manaqib Al-Ma'rifah, KH Syamsul Ma'arif mengatakan, pada peringatan Manaqib ini bertepatan dengan wafatnya seorang ulama yang dikenal sangat alim dan bijaksana yakni Kiai Engkat.

Tradisi haul juga diadakan berdasarkan hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Imam Muslim.

Baca Juga: Misi Besar Arsan Makarin untuk Tim Persib Bandung Berprestasi, Semua Menu Latihan Ia Lahap

"Rasulullah berziarah ke makam Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dalam perang Uhud dan makam keluarga Baqi. Beliau mengucap salam dan mendoakan mereka atas amal-amal yang telah mereka kerjakan (HR Muslim)," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma'rifah Cirebon.

Mengenai tradisi haul, lanjut dia, itu sebagai sarana mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

"Mari kita dokan bersama semoga almarhum Kiai Engkat diberikan rahmat dan ampunan oleh Allah SWT. Aamin," kata Kiai Syamsul dihadapan para jemaah.

Baca Juga: Perbuatan yang Dilarang Dilakukan pada Bulan Rajab, Jauhi Ini Agar Kamu Selamat

Menurut dia, setidaknya ada tiga hikmah dalam pelaksanaan haul. Pertama, mendoakan mayit. Tidak ada tradisi haul yang tidak mendoakan mayit, dengan cara membaca tahlil dan doa yang ditujukan kepada ahli kubur.

"Bahkan tak hanya tahlil, kadang juga dalam haul digelar khataman Al-Quran, istighotsah kubro, shalawatan dan pembacaan manaqib seperti malam ini," ucapnya.

Setiap haul ditampilkan biografi keteladanan seorang ulama dan kiai semasa hidupnya. Dengan biografi hidup almarhum, diharapkan bisa mencontoh dan meneladaninya.

"Manfaat haul lainnya, tempat berkumpulnya para alim ulama. Seperti malam ini haul digelar, banyak ulama dan kiai yang hadir dan tentunya masing-masing ulama yang ada akan memberikan keberkahan tersendiri bagi acara ini," katanya.

Sementara itu, KH Subhan Makmun mengatakan, haul memiliki peran penting dalam menyambungkan arwah orang hidup dan orang mati.

Keberkahan yang dihasilkan dari haul, diharapkan dapat melimpah kepada seluruh jamaah dan keluarga besar Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah Cirebon.

"Pondok pesantren yang mengadakan acara Haul akan mendapatkan doa dan keberkahan. Haul juga ini akan membawa pengaruh kebaikan kepada orang yang dihaulkan, begitu pula, keberkahan bagi keluarga yang mengadakan haul itu sendiri," ujar KH Subhan.

KH Subhan menekankan pentingnya khidmah di pesantren sebagai sumber keberkahan. Hal itu seperti dikisahkan Abdullah bin Abbas yang sejak kecil beliau selalu melayani Rasulullah SAW dengan menyediakan air wudlu. Ia kemudian mendapatkan doa dan keberkahan dari Rasulullah

"Ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana berbuat baik itu akan memperoleh keberkahan," ucapnya.

Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah telah membuka pendaftaran santri baru dengan berbagai jenjang pendidikan.

Program unggulannya melibatkan tahfidz qur’an, pendalaman kitab kuning, bahasa Arab/Inggris, serta teknologi komputer.

Visinya menciptakan sumber daya manusia berwawasan luas, terampil, dan berakhlakul karimah. (*)

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x