Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon

- 13 Januari 2024, 10:37 WIB
Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon
Ribuan Jamaah Hadir di Manaqib Kubro dan Haul Kiai Engkat di PP Kebon Kelapa Cirebon /

Mengenai tradisi haul, lanjut dia, itu sebagai sarana mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

"Mari kita dokan bersama semoga almarhum Kiai Engkat diberikan rahmat dan ampunan oleh Allah SWT. Aamin," kata Kiai Syamsul dihadapan para jemaah.

Baca Juga: Perbuatan yang Dilarang Dilakukan pada Bulan Rajab, Jauhi Ini Agar Kamu Selamat

Menurut dia, setidaknya ada tiga hikmah dalam pelaksanaan haul. Pertama, mendoakan mayit. Tidak ada tradisi haul yang tidak mendoakan mayit, dengan cara membaca tahlil dan doa yang ditujukan kepada ahli kubur.

"Bahkan tak hanya tahlil, kadang juga dalam haul digelar khataman Al-Quran, istighotsah kubro, shalawatan dan pembacaan manaqib seperti malam ini," ucapnya.

Setiap haul ditampilkan biografi keteladanan seorang ulama dan kiai semasa hidupnya. Dengan biografi hidup almarhum, diharapkan bisa mencontoh dan meneladaninya.

"Manfaat haul lainnya, tempat berkumpulnya para alim ulama. Seperti malam ini haul digelar, banyak ulama dan kiai yang hadir dan tentunya masing-masing ulama yang ada akan memberikan keberkahan tersendiri bagi acara ini," katanya.

Sementara itu, KH Subhan Makmun mengatakan, haul memiliki peran penting dalam menyambungkan arwah orang hidup dan orang mati.

Keberkahan yang dihasilkan dari haul, diharapkan dapat melimpah kepada seluruh jamaah dan keluarga besar Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah Cirebon.

"Pondok pesantren yang mengadakan acara Haul akan mendapatkan doa dan keberkahan. Haul juga ini akan membawa pengaruh kebaikan kepada orang yang dihaulkan, begitu pula, keberkahan bagi keluarga yang mengadakan haul itu sendiri," ujar KH Subhan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x