PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Indramayu dipimpin Bupati Nina Agustina terus melakukan upaya dalam menekan angka kemiskinan.
Upaya Nina Agustina dan Pemerintah Kabupaten Indramayu menekan angka kemiskinan di antaranya memperkuat ketahanan pangan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Dalam menekan angka kemiskinan di sektor ekonomi, Pemkab Indramayu kepemipinan Nina Agustiba menggulirkan permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Di antaranya pemberian modal melalui Program Kredit Usaha Warung Kecil (KruwCil).
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Tindak Tegas SDM PKH yang Main Mata dalam Penyaluran Bansos
KruwCil merupakan satu dari 10 program unggulan yang telah diluncurkan Bupati Nina Agustina. Hal ini hasilnya dapat dirasakan masyarakat Indramayu, terutama para pelaku UMKM.
Dari angka statistik, jumlah warga miskin di Bumi Wiralodra ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Dari tahun 2021 hingga 2022, warga miskin terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, angka penduduk ekstrem di Indramayu pada tahun 2022 adalah 53.050 jiwa. Padahal pada 2021 penduduk ekstrem di Kota Mangga itu mencapai 75.820 jiwa.
Baca Juga: Jawa Timur Jadi Juara Umum PORSENI NU 2023 dengan 21 Emas
Sementara dari masa kepemimpinan sebelumnya, jumlah warga miskin pada tahun 2020 mengalami peningkatan yaitu sekitar 220,31 ribu jiwa (12,70 persen). Hal itu terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 berlaku nasional.