Network
Kang Ujang Busthomi menjelaskan, sebelum kita memakan atau meminum hidangan yang disuguhkan, bisa kita letakkan jari tengah kita ke bawah wadah, pinggir wadah atau langsung celupkan ke airnya jika itu berbentuk minuman.
Dalam penjelasannya, kang Ujang busthomi mengatakan bahwa apabila terindikasi ada santet di dalam makanan atau minuman itu dan kita bacakan doa yang diberikan kang Ujang Busthomi, atas izin Allah biasanya wadah tersebut akan pecah dengan sendirinya.
Baca Juga: WARGA MURKA! Pondok Pesantren di Madura Dibakar Cicit Mbah Kholil Bangkalan
Berikut tatacara yang diberikan kang Ujang Busthomi dalam mengantisipasi santet di dalam hidangan.
Letakan jari tangan yang tengah ke wadah atau celupkan langsung ke air, kemudian bacalah lafal Basmallah.
Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam kemudian bacalah kalimat "Bismillahilladzi laa yadlurru ma'asmihi syaiun fil ardli wa laa fissamaai wahuas samii'ul 'aliim."
Baca Juga: Ketika Rasulullah Terkena Santet dari Dukun Kaum Yahudi di Madinah
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."
Kalimat tadi dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas kemudian berdoa minta dilindungi oleh Allah dari perkara buruk dan minta diperlihatkan tanda jika makanan atau minuman ini mengandung santet atau sihir.
Kalimat dzikir ini sejatinya telah banyak diberikan oleh para ulama karena merupakan kalimat yang bersumber dari hadits Nabi Muhammad SAW yang diterangkan dalam hadist riwayat Abu Daud dan Tirmidzi.
