MANTRA! Sunan Gunung Jati: 'Bacalah Ini, Niscaya Hartamu Akan Melimpah'

- 15 Agustus 2022, 10:15 WIB
MANTRA! Sunan Gunung Jati: 'Bacalah Ini, Niscaya Hartamu Akan Melimpah'
MANTRA! Sunan Gunung Jati: 'Bacalah Ini, Niscaya Hartamu Akan Melimpah' /

PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan pada suatu waktu Sunan Gunung Jati lakukan satu perjalanan dari Cirebon menuju Kuningan.

Dalam perjalanan Sunan Gunung Jati singgahi beberapa kampung atau pedukuhan yang terlewati olehnya.

Dukuh Sangkan Hurip menjadi salah satu dukuh atau perkampungan yang disinggahi oleh Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: LOBI TINGKAT TINGGI, Saat Gus Dur Bebaskan Dua Wartawan dari Sandra Perang Irak

Di perkampungan inilah Sunan Gunung Jati bertemu dengan seorang pemuda yang sedang menyadap aren, namun terlihat tampak tamak sekali.

Pasalnya Aren yang ia sadap sudah memenuhi semua wadah yang ada. Namun ia masih terus menyadapnya.

Sunan Gunung Jati pun menghampiri pemuda tersebut yang ternyata adalah Kuwu Sangkan Hurip. Sunan Gunung Jati pun menyapa Kuwu Sangkan Hurip, dan ia berkata,

Baca Juga: Ketika Keramat Wali Mbah Kholil Bangkalan Bersaksi Baik Terhadap Mayit Ahli Maksiat, Begini Kisahnya

"Jika engkau mau hasilnya sadapan mu melimpah, bacalah ini" ucap Sunan Gunung Jati, yang kemudian meneruskan ucapannya.

"Asyhadu anla Ilaha Illallah,
Wa asyhadu anna Muhammadar Rosulullah"

Satu kalimat pendek yang pertama kali didengar oleh Kuwu Sangkan Hurip mendengarnya, sehingga kalimat ini dianggap satu mantra oleh Kuwu Sangkan Hurip.

Baca Juga: MENTERI EKPLORASI LAUT Alami Sendiri Karomah Sakti Gus Dur, Habib Luthfi Bin Yahya: Gus Dur itu Wali

"jika engkau membaca ini niscaya penghasilan kamu akan melimpah" ucap sunan Gunung Jati.

Usai berkata demikian, Sunan Gunung Jati pun pergi meninggalkan Kuwu Sangkan Hurip sendirian.

Rasa penasaran yang tinggi membuat Kuwu Sangkan Hurip penasaran untuk melafalkan mantra yang diberikan Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Gus Muwafiq Bongkar Kehebatan Keris Indonesia, Jerman Pun Kalah!

Kuwu Sangkan Hurip pun kemudian membacakan mantra tersebut, dengan harapan hasil sadapan Aren-nya akan semakin melimpah.

Namun setelah ia membacakan mantra tadi, Aren yang ia sadap Malah berhenti seketika, dan sama sekali tidak keluar lagi.

Kuwu Sangkan Hurip sangat kesal dan sangat murka ia pun mengejar Sunan Gunung Jati, hingga menemukannya.

Belum sempat ia marah, Sunan Gunung Jati menyuruh Kuwu Sangkan Hurip untuk menengok ke belakang.

Baca Juga: GUS MUWAFIQ Ungkap Postur Tubuh Nabi Adam AS, dan Besarnya Makhluk Bumi yang Hidup di Zaman Dulu Kala

Dan satu hal yang luar biasa terjadi, Kuwu Sangkan Hurip melongo dan kaget melihat banyak gundukan emas batangan ada di belakangnya.

Kuwu Sangkan Hurip berlari dan kemudian melihat emas yang ada, dia semakin terbelalak, ketika ia tahu bahwa itu benar-benar emas sungguhan.

Kuwu Sangkan Hurip pun hendak berterima kasih kepada Sunan Gunung Jati, namun Sunan Gunung Jati sudah menghilang entah kemana.

Dalam hati Kuwu Sangkan Hurip berkata, kapan pun Sunan Gunung Jati datang lagi, ia akan menyambutnya dan akan menjadi pengikutnya karena telah memberikan dia banyak harta.

Baca Juga: Kisah Nyata keramat Sakti Gus Dur Dilihat Oleh Seorang Penjual Durian

Waktu pun berjalan begitu cepat, hingga beberapa hari kemudian Kuwu Sangkan Hurip kembali bertemu Sunan Gunung Jati yang hendak pulang dari Kuningan

Kuwu Sangkan Hurip bergegas untuk menyambut kedatangan Sunan Gunung Jati dan mengajaknya untuk makan yang spesial disajikan olehnya.

Sunan Gunung Jati kemudian memakan jamuan yang disajikan Kuwu Sangka Hurip, seekor ayam panggang yang begitu lezat hingga hanya tersisa tulangnya saja.

Sunan Gunung Jati bertanya, kenapa ayam panggang yang dia makan begitu lezat sekali, Kuwu Sangkan Hurip pun menjawab bahwa itu ayam spesial yang sedang mengerami telurnya.

Baca Juga: Keramat Wali Sunan Gunung Jati Mampu Sembuhkan Naga Raksasa

Demi menghormati Sunan Gunung Jati ia memanggang ayam itu untuk disajikan kepada Sunan Gunung Jati.

Mendengar hal itu Sunan Gunung Jati menasihati Kuwu Sangkan Hurip, untuk tidak berlaku kejam dengan memisahkan induk dari anak ayam yang akan menetas.

Kuwu Sangkan Urip yang merasa bersalah hanya bisa terdiam, namun belum juga ia berkata apa pun, tulang ayam yang berserakan kembali menjadi seekor ayam dan hidup lagi.

Baca Juga: Kaki Syam Retak Kecelakaan, Dipeluk Habib Luthfi bin Yahya: Besok Kamu Sembuh Pulang ke Jakarta!

Menyaksikan karomah Sunan Gunung Jati didepan matanya sendiri, Kuwu Sangkan Hurip akhirnya menyatakan diri masuk Islam dan mengabdikan dirinya.

Demikianlah kisah tentang karomah yang dimiliki Sunan Gunung Jati, hingga banyak orang dengan mudah masuk ajaran Islam. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x