Para Kiai Babakan juga sudah menyiapkan pasukan kuda putih, untuk menghadapi siapa saja yang memaksa menggusur tanah Babakan Ciwaringin untuk dijadikan tol.
Hal ini membuat dua menteri yaitu Menteri Agama dan Menteri Pekerjaan Umum langsung datang menghadap kepada KH Makhtum Hanan di Babakan Ciwaringin Cirebon.
Di pondok pesantren inilah kembali terjadi negosiasi antara pihak pemerintah dengan para kyai Babakan Ciwaringin Cirebon.
Hingga KH Marzuki membacakan tiga lembar sejarah tanah keramat Babakan Ciwaringin Cirebon yang sudah berdiri ratusan tahun yang silam.
Baca Juga: KETIKA GUS DUR Diramal akan Menjadi Presiden RI Keempat oleh Wali Majdub Habib Ja'far Al Kaff
Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin juga telah membantu perjuangan Indonesia hingga merdeka dari para penjajahan Belanda.
Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon sudah melahirkan banyak kyai yang selalu mendukung kebijakan pemerintah Indonesia.
Tiga lembar sejarah tanah keramat Babakan Ciwaringin Cirebon yang penuh makna, hingga membuat dua menteri ini meneteskan air mata.
Hingga keduanya berjanji tidak akan pernah mengganggu dan menggusur tanah Babakan Ciwaringin Cirebon untuk dijadikan jalan tol.
Baca Juga: Diwarnai Insiden Kesalahan Wasit, The Babies Singkirkan The Daddies di Semifinal Singapore Open 2022