Sehingga menurut Buya Arrazy Hasyim, nama anak Sunan Gunung Jati di Banten adalah Maulana Hasanudin. Maulana menurutnya bukan nama tapi gelar ulama sebagai ahli hadits.
Selain Sunan Gunung Jati, di Aceh juga muncul Syekh Nuruddin Muhammad Ibnu Ali Ibnu Hasanji Ibnu Muhammad Hamid Al-Raniri Al Quraisyi, atau dikenal Syekh Nuruddin Al-Raniri.
Syekh Nuruddin Al-Raniri yang berasal dari Ranir India atau Gujarat, merupakan penasehat Kesultanan Aceh di masa Sultan Iskandar Tsani atau Sultan Iskandar II.
Syekh Nuruddin sudah mengajarkan shahih Bukhari. Bahkan menurut Buya Arrazy Hasyim, dosennya yang bernama Prof DR Oman Faturohman pernah mengkaji dan membuat semacam jurnal ilmiah tentang Shahih Bukhari yang dibawa Syekh Nuruddin.
Syekh Nuruddin adalah guru dari Syekh Yusuf Al-Makasari yang dimakamkan di Cape Town Afrika Selatan. Sanad dan data sejarah tersebut menurutnya sangat jelas dan tertuang dalam beberapa manuskrip.
Jadi Sunan Gunung Jati dan Walisongo menurut Buya Arrazy Hasyim adalah real, bukan sejarah palsu atau hoax.
Walisongo menurutnya ada yang sezaman dan tidak, beda generasi tapi berdekatan. Bertemu di kakek-kakeknya, salah satunya Syekh Jumadil Kubro dan nyambung sampai ke Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Peluang Juara Super 500 Terbuka, Ganda Campuran Rinov-Pitha ke Babak Final Malaysia Masters 2022
"Nabi Muhammad bersabda semua nasab terputus kecuali nasabku, dan inilah salah satu Mukjizat Nabi Muhammad," pungkas Buya Arrazy Hasyim. *