RAJA JIN MURKA pada Jin China yang Culik Putri Wali, Kisah Wali Sebelum Masa Sunan Gunung Jati

- 3 Juli 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi Wali.
Ilustrasi Wali. /Youtube

PORTAL MAJALENGKA - Kisah para wali yang hidup sebelum masa Sunan Gunung Jati dan tokoh walisongo.

Kisah satu ini terjadi pada masa jauh sebelum Sunan Gunung Jati atau walisongo.

Satu kisah yang terjadi pada masa sang Raja Wali yaitu pada masa Syekh Abu Said Abdullah bin Ahmad Ali Al Baghdadi, ia bercerita:

Baca Juga: 5 Tingkatan Wali dan Ciri Wali Qutub yang Kelihatan, Benarkah Mbah Maimun Zubeir Wali Qutub?

Dikisahkan pada tahun 537 Hijriyah, satu orang putri cantik yang bernama Fatimah naik ke atas loteng rumah.

Tak lama kemudian sang Gadis menghilang secara misterius ditelan kegelapan malam.

Gadis itu adalah Fatimah yang saat itu masih remaja dengan usia baru 16 tahun, Fatimah hilang secara mistieri.

Hilangnya gadis cantik bernama Fatimah membuat sang ayah terus mencari dimana putrinya.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 76, Polsek Cengkareng Dapat Surprise dadi TNI dan Rakyat

Ayah Fatimah pun laporkan atas kejadian yang terjadi kepada, Syekh Abdul Qodir Jailani.

"Pergilah kamu malam ini ke padang pasir kurkh dan duduklah di bukit yang kelima" ucap Syekh Abdul Qodir Al Jailani.

"Di situ buatlah lingkaran yang mengelilingimu dengan membaca Bismillah" ucap Syekh Abdul Qodir Al Jailani lagi.

Syekh Abdul Qodir Al Jailani berkata, "Di tengah malam akan lewat di hadapanmu rombongan jin dalam rupa yang bermacam-macam.

Baca Juga: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan Transfer Ilmu ke Mbah Hasyim Asy'ari, Serasa Berguru 120 Tahun

Kamu jangan takut, kemudian di sepertiga malam terakhir akan lewat di hadapanmu raja mereka.

Raja Jin dikawal pasukan yang begitu banyak, apabila ia menanyakan keperluanmu, maka katakan kepadanya, Syekh Abdul Qodir Al Jailani mengutusku untuk menghadapmu.

Lalu katakan kepadanya peristiwa yang menimpa putrimu" perintah sang Raja Wali Syekh Abdul Qodir Al Jailani.

Syekh Abu Said Abdullah pun berangkat mengikuti petunjuk Syekh Abdul Qodir Al Jailani, sesuai yang ia perintahkan kepadanya.

Baca Juga: KEWALIAN GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati dan Disambut Para Abdi Dalem Saat Akan Temui Habib Luthfi

Pada waktu tengah malam tiba, persis sama apa yang dikatakan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Dihadapan Syekh Abu Said melintas di hadapannya rombongan jin dalam beragam bentuk yang sangat menakutkan.

Rombongan Jin itu tak bisa mendekati Abu Said atau melewati lingkaran yang telah dibuatnya dengan lafad Bismillah.

Lalu di sepertiga malam terakhir datanglah Raja Jin mereka dengan menaiki kuda perang dan dikawal pembesar-pembesar mereka.

Raja Jin itu berhenti di salah satu sudut lingkaran yang dibuat Syekh Abu Said.

Baca Juga: INILAH WASIAT PRABU SILIWANGI Kakek Sunan Gunung Jati untuk Keturunan dan Rakyatnya

"wahai manusia apa keperluanmu" tanya Raja Jin pada Abu Said.

"Aku diutus oleh Syekh Abdul Qodir Al Jailani" Jawab Abu Said.

Baru saja mendengar nama Syekh Abdul Qodir Al Jailani, sang Raja jin itu langsung turun dari kudanya dan mencium tanah.

Raja Jin duduk di luar lingkaran yang dibuat Abu Said, bersama para pengawalnya raja jin dan bertanya kepada Abu Said.

Baca Juga: Ratusan Orang di Majalengka Dukung Anies Jadi Presiden 2024: Berprestasi dan Terbukti

"Ada apa denganmu" ucap Raja Jin bertanya.

Abu Said pun menceritakan peristiwa yang telah menimpa putrinya, Raja Jin pun mendegarkan dengan sangat seksama penuturan Abu Said.

Mendengar ceritaku ini raja jin berseru kepada para pengawalnya,

"Siapa yang berani berbuat itu. Siap yang berani menculik Putri Syekh Abu Said?" Namun tidak ada yang menjawab.

Baca Juga: HUTAN KERAMAT Petilasan Prabu Siliwangi, Kelak Jadi Wilayah Kekuasaan Prabu Kian Santang dan Sunan Gunung Jati

Dan tidak berselang lama, kemudian datang salah satu jin dengan membawa putri Abu Said. Kedatangannya ini diiringi dengan teriakan yang gaduh dari para jin.

"itu adalah jin dari negeri Cina" riuh jin lain yang melihat hal itu.

Melihat itu Raja Jin menjadi murka,

" Apa yang membuatmu berani menculik Putri orang yang berada di bawah naungan seorang wali qutub" bentak Raja Jin.

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76 Undang Tokoh Lintas Agama Indramayu, Ketua DPRD: Semoga Polisi Semakin Profesional

Lantas Jin dari negeri Cina menjawab, "Begitu melihatnya aku langsung jatuh cinta kepadanya" ucap Jin dari negeri China.

Tanpa pikir panjang Raja Jin memerintahkan pasukannya memenggal kepala jin penculik tadi, dan mengembalikan putri Abu Said.

Abu Said bertanya kepada Raja Jin, "Mengapa malam ini anda Sudi menampakkan diri kepadanya?"

"Apakah karena melaksanakan perintah dari syekh Abdul Qodir Al Jaelani?" Abu Said bertanya.

Baca Juga: Mabes Polri Gelar Doa Lintas Agama pada HUT Bhayangkara Ke-76 untuk Bangsa Indonesia Lebih Baik Lagi

"Saat ini Syekh Abdul Qodir Al Jailani tengah mengawasi jin-jin yang berbuat durhaka di antara kami dari rumah beliau.

Mereka berlarian menuju tempat tinggal mereka masing-masing. Lantaran takut kepada Syekh Abdul Qodir Al Jailani.

Sesungguhnya Wali qutub itu diangkat Allah Subhanallahu Wata'ala untuk membimbing manusia dan jin sekaligus" jawabnya.

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76, Kapolres Bekasi Adakan Program Bedah Rutilahu

Begitulah keluasan ilmu samudra hikmah dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani, semoga kita semua mendapatkan berkahnya Amin ya robbal alamin. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bgrazue Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah