Namun sayang Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah harus menjadi anak yatim diusianya yang masih sangat kecil.
Masa kecil Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah dihiasi dengan kisah pilu dengan meninggalnya sang ayah Syarif Hud.
Wafatnya Syarif Hud Umdatuddin tentunya memerlukan pengganti untuk memimpin Bani Ismailiyah di Mesir, sedangkan Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah masih sangat kecil waktu itu.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2021, Garuda Muda Gagal Kalahkan Vietnam
Karena dua putra Syarif Hud yang masih anak-anak, akhirnya roda pemerintahan kota Ismailiyah dijalankan oleh Patih Ongka.
Dan setelah Sunan Gunung Jati dewasa, Ia tidak mau menerima untuk menjadi raja di Ismailiyah.
Sunan Gunung Jati lebih memilih menetap dan tinggal di Cirebon untuk menyebarkan agama Islam.
Takhta kerajaan kota Ismailiyah pun akhirnya diserahkan kepada adik Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Nurullah.
Baca Juga: Akhirnya Welcome Juga yang Ditunggu Bobotoh Persib Bandung, Teddy Tjahjono Sukses Boyong Sang Bomber
Dan diceritakan dalam naskah Mertasinga bahwa Sunan Gunung Jati kembali bertolak dari Cirebon ke Mesir.