Arya Gumiringsing dan Arya Kiban, Dua Musuh Sunan Gunung Jati Kalah di Medan Perang

- 3 April 2022, 13:30 WIB
Arya Gumiringsing dan Arya Kiban, Dua Musuh Sunan Gunung Jati Kalah di Medan Perang
Arya Gumiringsing dan Arya Kiban, Dua Musuh Sunan Gunung Jati Kalah di Medan Perang /Youtube

PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon menginginkan Cirebon menjadi Kesultanan yang berdaulat sendiri.

Pada saat itu Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati masih menjadi kerajaan bawahan Pajajaran.

Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan di Cirebon masih dikendalikan kerajaan Galuh yang dipimpin Prabu Cakraningrat.

Baca Juga: Sejarah Thomas Cup, Indonesia Paling Banyak Raih Trofi

Namun Sunan Gunung Jati menghendaki Kesultanan Cirebon menjadi Kesultanan yang memiliki kedaulatan sendiri.

Hal ini membuat murka Raja Galuh yaitu Prabu Cakraningrat, karena Kesultanan Cirebon dinilai membangkang.

Pasalnya Cirebon tidak mau lagi mengirim upeti ke kerajaan Galuh yang dipercaya Pajajaran untuk mengatur Cirebon.

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2022 Terkini, Menakar Peluang Indonesia Pertahankan Juara

Kerajaan Galuh memanfaatkan kerajaan bawahannya yaitu Palimanan yang dipimpin oleh Arya Gumiringsing untuk menguasai Cirebon.

Arya Gumiringsing yang menjadi Adipati juga merupakan panglima perang yang diberi tugas untuk menguasai Cirebon.

Gesekan antara Cirebon dan Galuh pun terjadi hingga peperangan tidak bisa terelakkan lagi.

Arya Gumiringsing bersama pasukannya bentrok dengan salah satu putra angkat Sunan Gunung Jati dari Kuningan yaitu Arya Kemuning.

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2022 Satu Bulan Lagi, Marcus Fernaldi Gideon Harus Masuk Meja Operasi

Pasukan Arya Kemuning berjuang habis-habisan untuk dapat mengalahkan Palimanan yang dipimpin langsung oleh Arya Gumiringsing.

Dalam peperangan tersebut pasukan Cirebon yang dipimpin Arya Kemuning mampu ditaklukan pasukan Palimanan.

Banyak korban yang berjatuhan dari pasukan Cirebon yang kemudian mundur dari medan peperangan.

Keberhasilan Arya Gumiringsing dalam menghadapi Cirebon membuat Raja Galuh merasa yakin bisa menaklukkan Cirebon.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ramadhan, Joe Biden Kutip Ayat Al Qur'an

Dengan demikian Prabu Cakraningrat mengutus patihnya, Arya Kiban untuk menyerang dan menaklukkan Cirebon.

Dalam rencana penyerangan tersebut Patih Arya Kiban kemudian dibantu oleh Arya Gumiringsing dan pasukannya menyerang Cirebon.

Namun ternyata Pasukan Cirebon yang dipimpin langsung oleh Sunan Gunung Jati telah mempersiapkan semuanya.

Sunan Gunung Jati membuat formasi perang yang sangat matang untuk menghadapi pasukan Galuh.

Baca Juga: Tradisi Ngabuburit Bulan Ramadhan, Alun Alun Majalengka Salah Satu Tempat Favorit Untuk Menunggu Buka Puasa

Formasi perang yang dipakai Sunan Gunung Jati dan pasukannya ini diberi nama Burung Bayan.

Dengan formasi pasukan ini, Sunan Gunung Jati mampu menghancurkan pasukan yang dipimpin Arya Kiban dan Arya Gumiringsing.

Bahkan diceritakan bahwa Arya Kiban tewas dalam peperangan ini oleh Pangeran Arya Kemuning putra angkat Sunan Gunung Jati.***


Disclaimer: Sejarah memiliki versi yang berbeda dalam penuturannya, dan tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan dalam penuturannya dengan artikel yang dibuat ini.

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah