Network
PORTAL MAJALENGKA - Kisah Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang begitu mashur banyak sejarah lokal yang mengakatnya, bahkan dalam buku Atlas Wali songo, Kerajaan Cirebon juga menyebutkannya.
Kisah mashurnya Syekh Siti Jenar salah satunya saat dirinya mendapat hukuman mati dari pengadilan yang dilaksanakan oleh Wali Songo karna ajarannya yang dianggap sesat dan provokasi percobaan kudeta terhadap kekuasaan islan Demak dan Kerjaan Cirebon.
Setelah eksekusi mati tersebut jasad Syekh Siti Jenar dimakamkan di Kemlaten, Cirebon.
Baca Juga: Segini Tarif Permohonan Pembuatan Sertifikasi Halal yang Ditentukan BLU PBJPH Kemenag RI
Sunan Gunung Jati seorang pemimpin yang yang memiliki daya analisi tajam, melihat hal tersebut akan menimbulkan kemusyrikan bagi pengikut Syekh Siti Jenar yang akan memuja-muja makannya.
Maka Sunan Gunung Jati berinisitif untuk mengganti Jasad Syekh Siti Jenar dengan bangkai Anjing Hitam. Hal itu dilakukan secara diam-diam oleh Sunan Gunung Jati pada malam hari dengan memerintahkankan murid dan punggawanya.
Benar saja, keesokan harinya pengukut Syekh Siti Jenar berbondong-bondong mendatangi makam Syekh Siti Jenar dengan memuja-mujanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton Langsung MotoGP 2022 Mandalika
Salah satu pengikut Syekh Siti Jenar penganut Syiah dari Jawa Timur meminta kepada Susuhanan Jati (Sunan Gunung Jati) agar makam Syekh Siti Jenar dipindahkan ke Pengging.
