Network
PORTAL MAJALENGKA – Dijuluki sebagai Kota Wali, Cirebon memiliki banyak tempat wisata yang kaya akan unsur sejarah dan budaya, serta jejak peninggalan kejayaan Islam pada masanya.
Cirebon dikenal sebagai Kota Wali, karena dahulu di Cirebon ada salah seorang dari sembilan wali yang mensyiarkan dan menyebarkan ajaran agama Islam, yaitu Sunan Gunung Jati.
Cirebon juga terkenal dengan hasil udangnya yang melimpah, karena letaknya yang strategis di dekat laut. Kota ini juga dijadikan pelabuhan sebagai tempat berlabuhnya kapal asing yang hendak melakukan aktifitas perdagangan dengan masyarakat sekitar.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tempat wisata bersejarah yang ada di Cirebon:
1. Keraton Kesepuhan
Keraton Kesepuhan dibangun pada 1529 Masehi oleh cicit dari Sunan Gunung Jati, yaitu Pangeran Mas Mohammad Arifin. Keraton Kesepuhan merupakan pusat pemerintahan Cirebon di masa lalu.
Kini, Keraton Kesepuhan menyimpan berbagai benda peninggalan bersejarah, di antaranya yaitu: lukisan antik Prabu Siliwangi, kereta kencana, gamelan dari tahun 1426, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, dan meriam mini.
Lokasi Keraton Kesepuhan terletak di Jalan Kesepuhan Nomor 43, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca Juga: Lirik Dan Makna Lagu Ingin Bertemu Fatin Shidqia Lubis: Rindu Akan Kekasihnya Dulu
2. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman dibangun oleh Pangeran Mohammad Badridin alias Pangeran Kertawijaya pada 1678 Masehi, keraton ini menyajikan banyak unsur sejarah dan budaya perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia.
Di Keraton Kanoman terdapat tempat penyimpanan berbagai macam benda peninggalan bersejarah, seperti: piring, lukisan, kerajinan keramik, dan masih banyak lagi.
Salah satu tradisi di Keraton Kanoman yang paling terkenal yaitu tradisi Panjang Jimat, tradisi ini diselenggarakan setiap bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lokasi Keraton Kanoman terletak di Jalan Winaon Kampung Kanoman, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca Juga: Hasil Akhir Indonesia vs Timor Leste, Garuda Berhasil Comeback Menang 4-1
3. Petilasan Sunan Kalijaga
Petilasan Sunan Kalijaga merupakan lokasi pusat berdakwahnya Sunan Kalijaga di Tanah Jawa, petilasan Sunan Kalijaga memiliki luas sekitar 20.000 meter persegi, penduduk lokal biasa menyebutnya Pasarean yang berarti tempat beristirahat.
Petilasan tersebut menjadi tempat penyebaran ajaran Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga di Cirebon, tempat ini juga menjadi lokasi pertemuan dengan orang-orang penting yang ada di Cirebon pada masa itu.
Petilasan ini memiliki nama lengkap Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga, letaknya di tengah pemukiman penduduk Kampung Kalijaga, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Baca Juga: Kiai Said Aqil Siradj Kenang Masa Belajar dan Jelaskan Rahasia Sukses Menuntut Ilmu
4. Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi berdiri di lahan luas yang terbuat dari tumpukan batu karang berwarna putih, bentuknya menyerupai candi. Gua ini merupakan bangunan peninggalan bersejarah dari Kesepuhan Cirebon.
Gua Sunyaragi juga dijadikan sebagai tempat meditasi dan peristirahatan para sultan Cirebon dan keluarganya di zaman dulu.
Lokasi Gua Sunyaragi terletak sekitar 4 kilometer dari Keraton Kesepuhan, tempat ini menyajikan bangunan yang menarik dan nyaman untuk dikunjungi.
Baca Juga: PENASARAN, INILAH Menu Favorit Sarapan Pagi Sunan Gunung Jati, Ternyata Mudah Ditemukan
5. Kampung Batik Trusmi
Kampung batik Trusmi adalah tempat berbelanja oleh-oleh khas Cirebon, barang belanjaan yang menjadi incaran wisatawan adalah batik khas Cirebon. Di mana Cirebon juga menjadi salah satu kota sentra batik di Pulau Jawa .
Di Kampung Batik Trusmi tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Cirebon, mulai dari kain batik, baju batik, kerajinan batik, hingga oleh-oleh khas Cirebon lainnya. Lokasi Kampung Batik Trusmi berada di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.***
