Petugas Amiduk Bingung, Bapak di Indramayu Membawa Buku Nikah Rusak

- 15 Oktober 2021, 10:00 WIB
ilustrasi buku nikah
ilustrasi buku nikah /Pexels/Rahadian Perwira Negara

PORTAL MAJALENGKA – Petugas pelayanan administrasi kependudukan (Amiduk) kebingungan lantaran seorang Bapak Indramayu yang datang mengurus administrasi kependudukan.

Amiduk yang terletak di kecamatan Kedokan Bunder dibikin bingung karena buku nikah yang dibawa oleh Bapak tersebut telah telah robek dan rusak.

Namanya Bapak Kursin watga desa Jayawinangun kecamatan Kedokan Bunder yang mengurus Amiduk untuk membuat kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Begini Cara Verifikasi Kartu Vaksin Non Indonesia, Cek selengkapnya di Sini

Akan tetapi salah ketika membawa buku nikah dengan kondisi rusak, robek, dan tidak ada tulisan tintanya.

Perlu diketahui salah satu syarat dalam pembuatan buku nikah ialah KK untuk memenuhi persyaratan.

Bapak Kirain datang ke Kecamatan Kedokan Bunder telah membawa syarat untuk pembuatan KK yakni buku nikah, akan tetapi dalam kondisi rusak dan tidak bisa dibaca.

Baca Juga: Chord Gitar Lagu Bisa Tanpamu Andmesh, Mengikhlaskan Cinta yang Telah Pergi

Sontak membuat kebingungan petugas Amiduk Kecamatan Kedokan Bunder.

“Dibuku nikahnya tidak ada tulisan karena sudah hilang termakan usia. Namun kita bisa langsung dapat informasi langsung dari yang bersangkutan,” ujar insi petugas Amiduk Kecamatan Kedokan Bunder.

Camat Kedokan Bunder Andri M Shaleh menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk menyimpan dan merawat dokumen kependudukan sejak lama.

Baca Juga: Resep Masakan Udang Sambel Terasi, Simpel Mudah Dibuat Rasanya Super Lezat

“Ini luar biasa. Dokumen sejak tahun 1985 semenjak nikah masih ada dan tersimpan walaupun kondisi sudah rusak,” ungkap Andri.

Bapak Kirain selaku warga Indramayu yang membuat KK menyampaikan sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran di kantor Kecamatan Kedokan Bunder.

“Alhamdulilah KTP dan KK saya sudah jadi semua, dengan waktu yang tidak lama. Pelayanannya ramah, akrab, dan ternyata membuat KTP dan KK itu gratis saya mau bayar ternyata ditolak,” ungkap Kursin.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Diskominfo Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah