Direktur Ma'had Aly Kebon Jambu al-Islamy Marzuki Wahid: Buka Dialog antar Agama Jadi Keunggulan ISIF

- 14 Juni 2021, 07:10 WIB
Direktur Ma'had Aly Kebon Jambu al-Islamy KH. Marzuki Wahid, MA
Direktur Ma'had Aly Kebon Jambu al-Islamy KH. Marzuki Wahid, MA /

"Perspektif yang disebutkan tadi sebagai modal dasar untuk kehidupan masyarakat," ucapnya.

Sekretaris Lakpesdam PBNU itu menjelaskan sebagai bentuk penerapan pluralisme itu, kampus ISIF menerima kepada siapapun yang ingin belajar, termasuk kepada mereka teman-teman yang menganut kepercayaan Sunda Wiwitan untuk belajar secara jauh tentang ke islaman dari sumber yang jelas.

Baca Juga: Pendiri Yayasan Fahmina Marzuki Wahid: Lulusan ISIF Diminta Ciptakan Peradaban Islam yang Jaya

"Ini menarik karena ada dari Sunda Wiwitan yang belajar tentang keislaman, dan di ISIF terbuka. ISIF membuka tentang keislaman. Biar tau islam itu kayak apa, jangan katanya, jangan kata medsos. Tapi Islam kata Kiai Husein, Kiai Faqih, Bu Nyai Afwah. Kita mengetahui Islam dari sumbernya langsung bukan dari katanya," tuturnya.

"Itulah pentingnya untuk membuka ruang-ruang untuk non muslim, untuk belajar tentang keislaman. Kami terbuka, kita bisa berdialog di sana," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x