PORTAL MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Subsektor Seni Pertunjukan KaTa Kreatif 2020 secara daring, Minggu 25 Oktober 2020.
Kabupaten Majalengka menjadi penghela simpul berkolaborasi dengan Kabupaten Bireun Aceh, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, dan Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Selain itu Kabupaten Sragen Jawa Tengah, dan Kabupaten Gianyar Bali. Festival tersebut bertema “Bekerja Sama Membangun Bangsa, Berkarya Kreatif di Masa Pandemi”.
Baca Juga: Karang Taruna Harus Bersinergi dengan Pemdes dalam Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa
Dalam agenda tersebut, Kabupaten Majalengka menampilkan berbagai seni pertunjukan budaya, kuliner, dan destinasi wisata.
Festival tersebut digarapkan meningkatkan kelestarian seni budaya, serta merawat, memperkaya, dan mempromosikan seni pertunjukan dan budaya Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd membenarkan Kabupaten Majalengka merupakan kabupaten kreatif yang memiliki nilai plus dari yang lain.
Baca Juga: Ruang Diskusi Belum Ramai di Majalengka, Pepep Saeful Hidayat Ajak Mahasiswa Lakukan Kajian
Majalengka mengangkat komponen-komponen benda yang dianggap kurang bermanfaat atau limbah seperti genting dan batu yang diolah menjadi alat seni produktif.
Kabupaten Majalengka juga dinilai bisa memberdayakan banyak seni pertunjukan, seperti seni pertunjukan bambu di konser kampung bambu di Jatitujuh, yang saat ini sudah mendunia dan itu sudah menjadi daya tarik wisatawan.
Majalengka juga bisa mengubah ritual yang dianggap tahayul seperti guar bumi, mapag sri, dan memandikan pusaka di Talagamanggung menjadi sebuah seni pertunjukan.
Baca Juga: Satu Tersangka Sindikat Hipnotis Diamankan Polres Majalengka, Dua Lainnya Masih Buron
“Kita berniat dan berdoa dengan guar bumi saat memulai menggarap lahan sawah. Kemudian Mapag Sri memulai panen. Jadi kegiatan-kegiatan tersebut menjadi pilihan tim Ekraf,” jelas bupati.
Bupati menegaskan kedepannya Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menginventarisasi kegiatan-kegiatan kesenian pertunjukan yang ada di lingkungan masyarakat. Sekecil apapun diberdayakan, difasilitasi, dan diberikan stimulan.
“Patut diberi penghargaan karena ternyata rakyat yang memiliki peranan penting sedangkan pemerintah hanya mengakomodir saja. Jadi kita akan bantu melalui program hibah,” tambahnya.
Baca Juga: Kejari Majalengka Kembali Sita Uang Rp 70 Juta dari Kasus Tipikor PDSMU Majalengka
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka DR Hj Lilis Yuliasih MPd mengatakan, Sebagai kabupaten kreatif subsektor seni pertunjukan, Majalengka dipilih menjadi penghela 5 kabupaten kreatif seni pertunjukan dan kreativitas di masa pandemi dan merajut kerjasama merupakan tujuan dari event tersebut.
“Sehingga dari kabupaten yang melaksakaan pertunjukan ini terbangun kolaborasi dan kerjasama sektor kreativitas dan pariwisata,” terang Lilis.
Baca Juga: Bupati Majalengka: Santri Menjadi Garda Terdepan Mengantisipasi Timbulnya Klaster Baru Covid 19
“Tahun depan akan dilaksanakan event Visit Majalengka dengan mengundang 6 kabupaten kota sebagai talent, dan 27 kabupaten kota sebagai undangan. Disparbud siap menjadi wadah menyatukan persepsi pelaku seni khususnya seni pertunjukan,” pungkasnya. ***