PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati adalah salah satu wali dari walisongo yang menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa.
Sunan Gunung Jati merupakan wali yang mulia, karena silsilah nasab Sunan Gunung Jati sambung hingga ke Rosulullah SAW.
Sunan Gunung Jati dalah beberapa naskah sejarah menuliskan kalau Sunan Gunung Jati adalah raja mesir yaitu Syarif Hud Umdatuddin yang nasabnya sambung hingga Rosulullah SAW.
Baca Juga: 2 Karomah Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Sunan Gunung Jati memiliki keistimewaan lain dari para walisongo lainnya, karena Sunan Gunung Jati dikatakan pernah berjumpa langsung dengan Rosulullah SAW.
Namun dalam versi lain Sunan Gunung Jati hanya berjumpa dengan Rosulullah SAW melalui mimpinya.
Berbicara tentang mimpi bertemu Rosulullah SAW, melansir dari kanal YoiTube Lensa Aswaja, ada beberapa ciri mimpi bertemu Rosulullah SAW.
Sebagai manusia, setiap orang tentu pernah mengalami mimpi dalam tidurnya. Tak jarang mimpi biasanya disebut sebagai bunga tidur, padahal mimpi merupakan alam bawah sadar
Mimpi melibatkan penglihatan pendengaran perasaan dan Indra lainnya sewaktu tidur. Mengalami mimpi buruk ataupun baik keduanya tidak dapat menjadi tolak ukur dalam kehidupan nyata.
Berkenaan dengan mimpi buruk dan baik, tidak semuanya memberi makna, namun pada beberapa kasus mimpi bisa memberi sebuah isyarat. Terlebih bagi mereka yang Solihin dan Muttaqin diantaranya adalah para alim ulama.
Terkait dengan mimpi baik yang pasti ada artinya adalah mimpi bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Baca Juga: 7 Keunikan Mbah Hasyim Asy'ari Bikin Geleng-Geleng Salah Satunya Anti Ledak, Karomah Wali Allah
Setiap umat muslim tentu sangat ingin mimpi bertemu Rasulullah SAW, karena mimpi berjumpa beliau adalah sesuatu yang benar.
Dalam pikiran seseorang pasti tersirat rasa penasaran mengenai tanda-tanda telah bertemu Rasulullah SAW dalam mimpinya.
Namun bagaimanakah sesungguhnya tanda-tanda bahwa seseorang telah bertemu Rasulullah dalam mimpinya?
Berikut adalah penjelasaannya
Baca Juga: SHOLAWAT JIBRIL Bisa Jadikan Orang Wali Setingkat Sunan Gunung Jati dan Para Wali
1. Pengakuan diri Rasulullah SAW
Jika seseorang pernah bermimpi mendengar sebuah kalimat yang keluar lalu berkata
"Aku adalah Rasulullah atau aku adalah Muhammad bin Abdullah atau aku adalah Nabimu"
Maka berbahagialah bahwa dirinya telah bertemu dengan Baginda Nabi walau hanya sebatas suaranya saja.
Baca Juga: SANG WALI INI Kalahkan Keramat Puluhan Wali Qutub, Bukan Sunan Gunung Jati atau Walisongo
2. Melihat langsung jasad Nabi
Tanda kedua bahwa kita telah bertemu Rasulullah dalam mimpi adalah melihat jasad tubuh beliau secara langsung
Selain tanda suara pada ciri pertama sebelumnya melihat tubuh Rasulullah langsung dan menatap sosok mulia beliau
Menjadi tanda paling kuat bahwa sesungguhnya secara tidak langsung kita telah bertemu dengan hamba yang paling mulia itu
Sebab hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW, "barangsiapa melihatku ia telah melihat kebenaran karena setan tidak bisa menjelma dalam rupaku", (HR.Bukhari).
Baca Juga: KISAH MBAH JOGO REKSO Menguji Kewalian Gus Miek, Kisah Penerus Sunan Gunung Jati dan Para Wali
3. Pengakuan dari pihak lain selain melihat sosok Nabi dalam mimpi dan mendengar suara merdunya
Adapun tanda yang ketiga adalah diberitahu oleh pihak lain bahwa yang sedang kita jumpai itu adalah benar Rasulullah SAW
Pihak lain ini ada kalanya seseorang yang mendampingi Rasulullah dalam mimpi Yang tengah kita alami. Ataupun datang dari suara misterius yang terdengar selain dari tiga tanda tersebut.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tunaikan Ibadah Haji atas Nama Eril, Berangkat Senin 3 Juli 2022
Jika seseorang bermimpi hanya mengalami salah satu tandanya saja maka belum dapat dijadikan jawaban bahwa ia telah bermimpi Baginda Nabi
Apalagi hanya mendengar suaranya saja tanpa melihat sosok Rasulullah SAW.
Karena dengan suara dan pengakuan tentang Rasulullah tanpa melihat sosok beliau bisa saja berasal dari suara pihak lain yang menjelma dan menjerumuskan kita.
Baik datangnya dari bangsa jin ataupun iblis, namun sosok Baginda Rasulullah tentunya tidak dapat ditiru oleh makhluk lainnya.
Baca Juga: Respon Nyesel Jamaah Lihat Nabi Khidir Bersihkan Selokan Rumah Mbah Hamid Pasuruan, Kisah Wali Allah
Karena hakikatnya sosok Baginda Nabi diberi kekuatan khusus oleh Allah untuk tidak dapat ditiru atau menyerupai seperti dirinya.
Dalam hal ini Rasulullah SAW pernah bersabda, barangsiapa melihatku ia telah melihat kebenaran karena setan tidak bisa menjelma dalam rupaku, "(HR. Bukhari)"
Demikianlah tanda-tanda bahwa seseorang telah bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***