PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati dibuat repot oleh perilaku Syekh Siti Jenar yang ikut memberontak ke kesultanan Demak Bintoro.
Sunan Gunung Jati segera menyembunyikan Syekh Siti Jenar dari kejaran Sunan Kudus dan pasukan Demak Bintoro yang hendak menghabisi Syekh Siti Jenar.
Tempat persembunyian Syekh Siti Jenar yang diamankan Sunan Gunung Jati kini diberi nama Kesunean, Cirebon.
Baca Juga: Keris Carubuk Sunan Kalijaga Pernah Dipakai Jaka Tingkir Lawan Keris Setan Kober Arya Penangsang
Dikisahkan Syekh Siti Jenar berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Demak, dan ia disembunyikan oleh Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati terpaksa menyembunyikan Syekh Siti Jenar yang akan dibunuh oleh pasukan Demak.
Berawal dari Ki Kebo Kenongo yang berniat memberontak terhadap kesultanan Demak yang didukung oleh Syekh Siti Jenar.
Hal ini membuat Sultan Trenggono menjadi murka dan mengejar kedua pemberontak Kesultanan Demak ini.
Baca Juga: LUNTURNYA Ilmu Kesaktian Prabu Siliwangi, Hingga Hilang Kedigdayaannya
Dalam kitab Nagara Kreta Bhumi menyebutkan asal-usul dari Syaikh Siti Jenar adalah dari Malaka.
Menurut naskah Nagara Kreta Bhumi, dakwah Syaikh Siti Jenar yang sangat cepat berkembang,
Ajaran Syekh Siti Jenar banyak diikuti oleh murid-murid yang berkedudukan tinggi kesultanan, hal ini telah membuat marah Sultan Demak atau Sultan Trenggono.
Terutama karena Syaikh Siti Jenar telah mendukung muridnya, Ki Kebo Kenongo, mendirikan kerajaan di Pengging.
Baca Juga: PERANG PAREGREG Majapahit, dan Pernikahan Terlarang Prabu Dewa Niskala Ayah dari Prabu Siliwangi
Sultan Demak marah dan memberi perintah Sunan Kudus untuk membinasakan Pengging.
Sunan Kudus dengan pasukan lengkap kemudian pergi ke Pengging mengikuti perintah Sultan Trenggono.
Namun Sunan Kudus mendapatkan Perlawanan dari pasukan Pengging tetapi dapat dipatahkan.
Ki Kebo Kenongo dibunuh Sunan Kudus. Sunan Geseng ditangkap dan juga dibunuh oleh Sunan Kudus.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR dan H2H Persib vs Persebaya, Saksikan Duet Kompak David Da Silva dan Ciro Alves
Sementara itu, Syaikh Siti Jenar berhasil selamat dan lolos dari pembunuhan yang kemudian kembali ke Cirebon.
Sunan Gunung Jati yang mengetahui pasukan Demak akan ke Cirebon segera menyembunyikan Syekh Siti Jenar di wilayah Kesunean salah satu daerah di Cirebon.
Babad Tanah Jawi menuturkan juga cerita tentang bagaimana Ki Kebo Kenongo putra Adipati Pengging Andaya Ningrat telah memeluk Islam.
Ki Kebo Kenongo bersama-sama dengan Ki Ageng Tingkir, Ki Ageng Butuh, Ki Ageng Ngerang berguru kepada Syaikh Siti Jenar.
Baca Juga: Kesaktian BATORO KATONG Melebihi Sunan Gunung Jati dan Walisongo di Jawa
Sultan Demak yang mendengar kabar bahwa putra Adipati Pengging Andaya Ningrat, Ki Kebo Kenongo telah memeluk Islam.
Ki Kebo Kenongo yang menjadi pengganti ayahnya dengan gelar Ki Ageng Pengging membuat Sultan Trenggono merasa tidak senang dan marah.
Sebab, Ki Ageng Pengging tidak sowan menghadap Sultan Demak, karena
Pengging bekas kabupaten dan masih kerabat Sultan Demak.
Sultan Demak kemudian mengutus sesepuh bernama Ki Wanapala, untuk mendekati Ki Ageng Pengging, untuk menanyakan apa maunya tidak sowan menghadap Sultan Demak.
Baca Juga: Gus Dur Kirim Surat untuk Nyai Roro Kidul, Kisah Dipanggil Sunan Gunung Jati ke Gunung Sembung
Ternyata, usaha Ki Wanapala tidak berhasil mengajak Ki Ageng Pengging sowan menghadap Sultan Demak, malah mereka berdebat ramai.
Sebelum kembali ke Demak, Ki Ageng Wanapala memberi waktu dua tahun kepada Ki Ageng Pengging untuk sowan menghadap ke Demak.
Ternyata, setelah ditunggu dua tahun, Ki Ageng Pengging tidak mau untuk sowan kepada Sultan Trenggana.
Lalu Sultan Demak mengutus Sunan Kudus dengan tujuh orang pengawal. Sunan Kudus membawa bende pusaka Ki Macan milik mertuanya, Adipati Terung.
Setelah sampai di Pengging dan bertemu Ki Ageng Pengging, keduanya beradu argumen tentang kebenaran ilmu masing-masing.
Karena tidak ada jalan keluar dan mengemban titah Sultan Demak, maka Ki Ageng Pengging pun dibunuh oleh Sunan Kudus dengan menggoreskan kerisnya ke siku Ki Ageng Pengging.
Demikianlah, Kisah Syekh Siti Jenar yang membantu pemberontakan terhadap kesultanan Demak yang terpaksa disembunyikan oleh Sunan Gunung Jati.***
Disclaimer: sejarah memiliki banyak versi yang berbeda, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam penuturannya terdapat perbedaan dengan versi lainnya.