SENI PEMBANGKIT CINTA, Dimainkan Nyimas Ratu Brai dan Syekh Datuk Kahfi di Masa Sunan Gunung Jati

- 14 Juni 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon yang pernah menjadi salah satu lokasi pertunjukan seni Brai yang menjadi penambah semangat cinta kepada Allah SWT.
Ilustrasi Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon yang pernah menjadi salah satu lokasi pertunjukan seni Brai yang menjadi penambah semangat cinta kepada Allah SWT. /IG @nifa727

PORTAL MAJALENGKA - Pada masa Sunan Gunung Jati ada beberapa hal yang unik dan sangat menarik yaitu dari bidang seni.

Di masa Sunan Gunung Jati ini ada satu sosok putri cantik yang memiliki keunikan tersendiri yang bernama Nyimas Ratu Brai.

Nyimas Ratu Brai adalah salah satu putri Syekh Datuk Kahfi yang sangat senang dengan seni. Namun seni yang dimainkan Nyimas Ratu Brai mengandung unsur cinta yang memabukkan dan kasmaran.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Pernah Marah Kepada Sunan Kalijaga Karena Hal ini

Seni yang disebarkan Nyimas Ratu Brai saat ini dikenal dengan nama Seni Brai, namun asal usul seni Brai ini memiliki beberapa versi.

Versi yang pertama, Seni Brai dalam beberapa sumber berasal dari kata baroya. Baroya sendiri memiliki makna kasmaran. Seni Brai merupakan sebuah ungkapan gairah cinta manusia kepada Allah SWT.

Gairah cinta ini dijembatani oleh dua unsur yaitu alat musik dan juga berupa syair-syair. Dua unsur tersebut dibawakan dengan penuh penghayatan sehingga mencapai puncak kenikmatan.

Kondisi ini dalam ajaran mahabbah yaitu hubungan manusia dengan Sang Pencipta bisa dicapai melalui beberapa tahapan.

Tahapannya tergantung kepada kemampuan manusia untuk membuka hijab antara dirinya dengan Yang Maha Kuasa.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Asguja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x