Digempur Kerajaan Galuh, Sunan Gunung Jati Mengirim 700 Pasukan dari Demak

30 Mei 2022, 08:30 WIB
Masjid Agung Demak. Ilustrasi, Digempur Kerajaan Galuh, Sunan Gunung Jati Mengirim 700 Pasukan dari Demak /

PORTAL MAJALENGKA - Raja Galuh, Jayaningrat Meminta agar Cirebon memberikan upeti kepada Galuh ditolak oleh Sunan Gunung Jati. Akibatnya Cirebon digempur oleh Galuh.

Sebelumnya Sunan Gunung Jati sudah memerintahkan Fadilahkhan dari Demak untuk membantunya dan membawa sebagian pasukan dari demak untuk menghalau serangan Galuh.

700 Pasukan dikerahkan oleh Fadilahkhan dibawa ke Cirebon untuk membantu Sunan Gunung jati dalam melawan kerajaan Galuh.

Baca Juga: PRABU SILIWANGI Dikenal di Mancanegara Sebagai Kesatria, Berikut Kisahnya

Tercata dalam Buku Kerajaan Cirebon karya Didin Nurul Rosyidin bahwa serangan Galuh ke Cirebon tertulis tahun 1528 M.

Serangan Galuh sebelumnya dihadang oleh Pasukan Adipati Kuningan, Suranggajaya di dekat Bukit Gundul.

Pasukan Adipati Kuningan kalah jumlah dengan pasukan Galuh, akhirnya sang adipati meminta bala bantuan dari Pakungwati.

Baca Juga: NAMA ASLI Prabu Siliwangi Beserta Gelar Kerajaan Padjajaran, Berikut Sejarahnya

Bala bantuanpun tiba dan dipimpin langsung oleh Senopati Pangeran Cakrabuana dengan membawa pasukan daei Demak lengkap dengan meriam.

Mendengan suara meriam yang menggelagar serta mengeluarkan timah dan awan hitam membuat pasukan galuh terdesak mundur.

Baca Juga: SAMBUTAN MERIAH untuk Ciro Alves, Janji Ciro Untuk Bobotoh Persib Bandung

Pasukan Galuh lari tunggang langgang ke benteng terakhir yang terletak di Talaga.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kerajaan Cirebon Karya Didin Nurul Rosyidin

Tags

Terkini

Terpopuler