Kisah Ibunda Sunan Gunung Jati, Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru ke Syekh Datuk Kahfi

13 Maret 2022, 11:30 WIB
Gambar ilustrasi. Dewi Rara Santang. Kisah Ibunda Sunan Gunung Jati, Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru Pada Syekh Datuk Kahfi /Pixabay/



PORTAL MAJALENGKA - Diceritakan Prabu Siliwangi yang merupakan kakek dari Sunan Gunung Jati, kembali memeluk agama Buddha setelah Nyimas Subang Larang meninggal dunia.

Tetapi kedua putra-putrinya yaitu Nyimas Rara Santang ibu dari Sunan Gunung Jati dan Pangeran Walang Sungsang mengikuti agama ibunya yaitu Islam.

Nyimas Rara Santang ibu dari Sunan Gunung Jati dan Pangeran Walang Sungsang diberi petunjuk oleh almarhum Nyimas Subang Larang agar memperdalam agama Islam di perguruan Gunung Jati.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Mempunyai 6 Istri, Berikut Kisah Singkat Pernikahan Berikut Keturunannya

Setelah Nyimas Subang Larang meninggal akhirnya Nyimas Rara Santang beserta kakaknya Pangeran Walang Sungsang menuntut ilmu dan memperdalam agama Islam menjadi santri Syekh Nur Jati atau Syekh Datuk Kahfi di Pesambangan jati.

Pangeran Walang Sungsang saat itu sudah menikah dengan Nyimas Endang Ayu dan mengajak serta istrinya untuk menuntut ilmu kepada Syekh Datuk Kahfi.

Mereka bertiga akhirnya berangkat menuju Pesambangan Jati untuk berguru ilmu agama kepada Syekh Datuk Kahfi.

Baca Juga: Kisah Sunan Gunung Jati Membujuk Prabu Siliwangi untuk Masuk Agama Islam, Inilah Kisahnya

Pada saat mereka bertiga datang diterima menjadi santri baru, Syekh Datuk Kahfi mendoakan ketiganya agar dijadikan orang-orang yang menghidupkan agama Islam.

Diantara murid-murid Syekh Datuk Kahfi, Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang tercatat sebagai murid yang sangat cerdas.

Namun walau diketahui Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rarasantang sudah memeluk agama Islam sejak kecil.

Baca Juga: Inilah Cara Dakwah Sunan Gunung Jati untuk Memperluas Pengaruh Islam di wilayah Cirebon dan Sekitarnya

Syekh Datuk Kahfi kembali menuntun syahadat ketiga murid barunya, hal ini dilakukan Syekh Datuk Kahfi supaya mereka lebih mantap dalam akidah, ketauhidan dan keimanannya.

Syekh Datuk Kahfi memberi pelajaran kepada mereka mulai dari yang sangat dasar, yaitu rukun Islam, tentang pelajaran tauhid sebagai dasar pondasi keimanan.

Syekh Datuk Kahfi juga melakukan ini lantaran ada keraguan pada Syekh Datuk Kahfi, terhadap kadar keimanan dan pengetahuan ketiganya tentang agama Islam.

Baca Juga: Kisah Sunan Gunung Jati Taklukkan Raden Arya Wiralodra dan Pangeran Arya Paningsingan Masuk Islam

Hal ini dikarenakan Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Ratu Rara Santang adalah putra putri dari Raja Pajajaran, yang beragama Hindu Budha.

Itulah sedikit kisah awal mula Ibu Sunan Gunung Jati yaitu Nyimas Rara Santang, Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Endang Ayu datang berguru kepada Syekh Datuk Kahfi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler