Semburan Lumpur Desa Cipanas Munculkan Bau Belerang Menyengat, Sebagian Warga Mulai Mengeluh

1 Juni 2021, 21:14 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Cirebon mengecek lokasi semburan lumpur di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa 1 Juni 2021. /Khaerul Izan/Antara

PORTAL MAJALENGKA - Adanya semburan lumpur Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, memunculkan bau belerang menyengat.

Karena itu, bau belerang yang keluar dari semburan lumpur Desa Cipanas itu kini mulai dikeluhkan warga.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyebutkan bau belerang dari semburan lumpur Desa Cipanas itu mencapai sekitar radius 300 meter dari permukiman warga.

Baca Juga: Semburan Lumpur Desa Cipanas Kembali Membesar, BPBD Kabupaten Cirebon: Warga Dilarang Mendekat

"Dampak yang terjadi, bau belerang menyengat. Sekitar radius 100-200 meter, bahkan dari informasi kadus pernah mencapai 300 meter,” kata Alex pada Selasa, 1 Juni 2021.

Lebih lanjut, kata dia, bau belerang itu juga tercium sangat menyengat di sekitar lahan pertanian para warga.

"Sedangkan area persawahan sangat dekat sekali, sekitar 10 meter yang kemungkinan akan tercemari cairan lumpur itu," ucapnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tak Jadi Beli Vila Rp200 Miliar, Pilih Hemat dan Nabung

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Cirebon akan meminta beberapa pihak terkait seperti BMKG, ESDM, vulkanologi dan geologi untuk mengkaji dan melakukan penanganan yang lebih intensif.

“Kami akan menghubungi pihak terkait termasuk BMKG, ESDM, vulkanologi dan geologi. Juga dilaporkan ke BPBD Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.

Penanganan semburan lumpur Desa Cipanas, bagi Alex penting untuk segera dilakukan. Karena jika dibiarkan, maka akan merusak persawahan dan akan menimbulkan bau tak sedap belerang yang mengganggu warga.

Baca Juga: Mahen Luncurkan Album Perdana 'Sebuah Cerita', Begini Kisahnya

"Kami minta kepada warga untuk berhati-hati, jangan mendekati lubang ini, karena bau belerang itu sangat menyengat," tutupnya.

Seperti diberitakan Portal Majalengka sebelumnya, fenomena semburan lumpur Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kembali muncul dan membesar pada Selasa, 1 Juni 2021.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyebutkan, keberadaan semburan lumpur Desa Cipanas itu awalnya hanya semburan kecil. Tapi setelah berhasil ditutup warga, semburan lumpur itu pindah.

Baca Juga: Gula Semut Kian Diminati Dunia, Ini Manfaatnya

Kini keberadaan semburan lumpur Desa Cipanas tersebut, kata dia, semakin membesar.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler