PORTAL MAJALENGKA -- Di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi dunia usaha, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengekspor 25 ton gula semut ke Brasil.
Ekspor gula semut dilakukan Cilacap sejak 2015 dengan angka yang terus meningkat setiap tahun.
Di tahun 2015 Cilacap mengekspor gula kelapa sebanyak 87 ton. Tahun berikutnya sebanyak 237 ton.
Baca Juga: Pengumuman Pendaftaran CPNS 2021 Ditunda, Gubernur Jawa Timur: Mohon Bersabar
Kemudian tahun 2017 sebanyak 649 ton. Tahun 2018 sebanyak 580 ton, tahun 2019 sebanyak 744 ton, dan pada tahun 2020 sejak 1 Januari hingga 13 Juni sebanyak 471 ton.
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengatakan, kebutuhan gula kelapa luar negeri terus bertambah.
Tujuan ekspor tertinggi gula semut dan gula kelapa adalah Amerika, Belanda, dan Inggris.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Firli Bahuri Cs Kooperatif
Selain di Cilacap, gula semut juga diproduksi di sejumlah daerah lain di tanah air. Sentra produksi gula kelapa dan gula semut terdapat di Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.