Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Minta Kompensasi Rp20 Juta: Mental Kami yang Parah

2 April 2021, 21:50 WIB
Tim kesehatan Pertamina berikan layanan kesehatan kepada warga terdampak kebakaran kilang minyak Balongan. /Dok. PT. Pertamina (Persero)

PORTAL MAJALENGKA - Pihak Pertamina dan Pemkab Indramayu menggelar audiensi dengan warga sekitar lokasi kebakaran tangki kilang minyak Balongan.

Dalam audiensi tersebut, para korban meminta kompensasi sebesar Rp20 juta per orang. Karena para korbam merasa sangat dirugikan dengan adanya kebakaran tangki kilang minyak Balongan.

"Kami minta kompensasi Rp20 juta per kepala," kata warga Desa Sukaurip, Tongamin seperti dilansir dari Antara, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Tangki Kilang Minyak Balongan Terbakar Lagi setelah Sempat Padam, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Teka-teki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Zoro: Petir Tropis Miliki Kekuatan Besar

Menurutnya, kompensasi Rp20 juta per kepala dirasa cukup bagi korban yang terdampak kebakaran dan ledakan tangki kilang minyak Balongan milik Pertamina tersebut.

Kompensasi itu, sambung dia, terlihat besar. Namun ketika dibandingkan dengan apa yang menimpa warga tentu tidak sebanding.

Sebab warga sampai saat ini banyak yang masih trauma. Bahkan, ketika mendengar bunyi saja, warga masih merasa takut. Untuk itu berharap kepada Pertamina agar dapat memberikan kompensasi sesuai yang diminta.

Baca Juga: Sempat Amblas, Mulai Hari Ini Ruas Tol Cipali KM 122 Arah Jakarta Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Baca Juga: Pengemudi Fortuner Koboi yang Todongkan Pistol ke Pemotor Diringkus Polisi

"Kalau masalah bangunan tidak terlalu parah, tapi untuk mental kami yang parah," katanya.

Warga lainnya yang rumahnya hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian, Edi Sutrisno meminta kepada Pertamina lebih peka kepada warga sekitar. Apalagi saat ini menjadi korban kebakaran dan ledakan tangki kilang minyak Balongan.

"Kami ini di ring satu, ledakan ada tepat di depan mata kita. Maka, kami minta kebijakan Pertamina kepada warga yang berada di ring satu ini," katanya.

Baca Juga: Beredar KTA Perbakin Milik Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Begini Tanggapan Bamsoet

Baca Juga: OTK Diduga Teroris Tewas setelah Baku Tembak dengan Polisi di Mabes Polri

Sementara itu, Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan, saat ini hanya bisa menampung aspirasi warga.

"Kami tidak bisa memutuskan apa-apa untuk kali ini. Karena, saya hanya menampung aspirasi masyarakat," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler