Tangki Kilang Minyak Balongan Terbakar Lagi setelah Sempat Padam, Ini Penyebabnya

2 April 2021, 13:18 WIB
Pertamina sempat berhasil padamkan api tangki Kilang Minyak Balongan pada Kamis sore, 1 April 2021. Malam harinya tangki kilang kembali terbakar. /Pertamina.com/

PORTAL MAJALENGKA - Tangki kilang minyak Balongan Indramayu milik Pertamina kembali terbakar pada Kamis malam, 1 April 2021. Sebelumnya, tangki kilang minyak Balongan sempat padam pada Rabu, 31 Maret 2021.

Pada Kamis sore, 1 April 2021, tangki kilang minyak Balongan dinyatakan padam sepenuhnya. Namun, malam harinya, tangki kilang minyak kembali terbakar.

Berdasarkan informasi, titik api yang kembali menyala terjadi di salah satu dari empat tangki kilang minyak Balongan yang sempat padam sebelumnya. Kebakaran kembali terjadi saat dilakukan pendinginan dengan foam.

Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Pertamina Ganti Rugi Rumah Warga yang Rusak akibat Kilang Minyak Balongan Terbakar

Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 Diperpanjang, Ayok Masih Ada Kesempatan

Meskipun tidak sebesar kebakaran hari pertama, 29 Maret 2021, tapi kejadian yang berulang tersebut membuat petugas lebih waspada.

Keterangan Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna sebelumnya menyatakan, meski seluruh tangki yang terbakar telah padam, namun api bisa muncul setiap saat jika terjadi fenomena 'flash'.

"Di bawah lapisan foam masih banyak minyak (gasoline) dan panas. Maka ketika ada oksigen masuk lewat celah foam, akan membentuk titik api lagi," ujar Cecep.

Baca Juga: Asal Usul Senjata Api Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Begini Keterangan Polisi

Baca Juga: Ada Wacana Relokasi Lahan Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan, Wagub Uu: Butuh Penelitian dan Kajian

Menurutnya, faktor yang membuat foam terbuka dan berongga, bisa saja karena tiupan angin sangat kencang atau lainnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Ia menyatakan bahwa sebelum muncul kebakaran lagi, angin di sekitar lokasi memang bertiup cukup kencang.

"Tadi waktu menjelang magrib, angin cukup kencang. Saya pikir mau hujan, tapi ternyata tidak," ungkap seorang warga.

Baca Juga: Mulai 1 April, Hasil Layanan Pemeriksaan GeNose Berlaku 1x24 Jam

Baca Juga: Ini Salinan Lengkap Surat Wasiat yang Ditulis Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Singgung Ahok

Sebelumnya, Pertamina mengklaim empat buah tangki gasoline yang terbakar di Kilang Balongan telah seluruhnya padam pada Kamis, 1 April 2021.

Namun demikian, Pertamina juga menyampaikan api bisa muncul setiap saat jika terjadi fenomena 'flash'.

Untuk diketahui, petugas pemdam kebakaran dikerahkan secara bergantian. Selain Pertamina RU VI Balongan, petugas pemadam kebamaran juga melibatkan RU IV Cilacap, Pertamina Plaju, PT Polytama, TBBM EP dan lain-lain.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Diduga Pipa Bocor

Baca Juga: 1 Orang Dilaporkan Meninggal saat Kilang Minyak Balongan Meledak

Karena besarnya kobaran api, petugas pemadam menggunakan beberapa peralatan canggih dengan kapasitas 'tempur' tinggi.

Misalnya, petugas menggunakan alat penyemprot foam yang disebut iron man (6.000 GPM) dan terminator (3.000 GPM).

Hingga kini petugas gabungan masih siaga dan terus mengupayakan pemadama tangki kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu.

Baca Juga: Kronologi Teror Mabes Polri: ZA Tembak 6 Peluru, Polisi Sekali Tembakan Mati

Baca Juga: OTK Diduga Teroris Tewas setelah Baku Tembak dengan Polisi di Mabes Polri

Sementara warga sekitar lokasi kebakaran, sebagian besar masih mengungsi di tempat yang lebih aman. Sebagian di antaranya di GOR Bumi Patra Balongan Indramayu dan Pendopo Bupati Indramayu.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Cirebonraya.Pikiran-Rakyat.com berjudul: Tangki di Kilang Balongan Terbakar Lagi.

Editor: Husain Ali

Sumber: Cirebon Raya

Tags

Terkini

Terpopuler