Pelarian Patih Yudipati, dan Asal Mula Desa Balida Kecamatan Dawuan

- 23 Agustus 2020, 08:23 WIB
Pemdes Balida menggelar Istigosah memperingati berdirinya desa Balida kecamatan Dawuan
Pemdes Balida menggelar Istigosah memperingati berdirinya desa Balida kecamatan Dawuan /Aay Iryando SIP/Kades Balida/

Disergap binatang buas dan berbagai halangan rintangan lainya sehingga utusan tersebut mati di perjalanan.

Dengankejadian seperti itu maka akhirnya atas musyawarah dan mupakat yang harus mengantarkan upeti atau seba ditugaskan kepada Raden Saenudin.

Selanjutnya berkat pengabdian, keberanian serta kesaktianya Raden Saenudin berhasil mengantarkan upeti dan kembali ke kampung halaman/Desa Balida dalam keadaan selamat.

Selanjutnya setelah keberhasilan itu maka Raden Saenudin diberi gelar kehormatan “ Jaya Laksana”.

– Punya Lumbung Padi Pusaka

Pada waktu pemerintahan Raden Saenudin pernah terjadi musibah kemarau panjang selama ± 3 tahun lamanya.

Wilayah desa Balida dan wilayah lain disekitarnya menjadi tandus kering kerontang, air sungai mengering.

Sawah ladang petani mengering tidak bisa di tanami padi dan berbagai umbi-umbian untuk keperluan masyarakat.

Binatang ternak banyak yang mati kelaparan karena tak ada tumbuhan untuk makanan ternak tersebut. Masyarakat banyak yang kelaparan karena tak punya beras atau umbi-umbian untuk di makan.

Pada waktu itu maka atas kebijaksanaan Raden Saenudin kepada masyarakat sekitarnya dipersilahkan untuk mengambil padi dilumbung padi atau leuit pusaka kepunyaan beliau sesuai kebutuhan masyarakat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x