Jika Tidak Tawarkan Perbedaan, Sulit Partai Ummat Melenggang ke Senayan

- 3 Oktober 2020, 18:30 WIB
Partai Ummat diresmikan berbarengan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Partai Ummat diresmikan berbarengan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober /Youtube Amien Rais/

PORTAL MAJALENGKA - Partai baru yang akan didirikan politikus senior Amien Rais akan sulit berkembang atau maju, bila gagal membangun diferensiasi yang dapat menarik simpati publik.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

“Jika gagal membangun diferensiasi yang dapat menarik simpati, sulit bagi Amien Rais dan koleganya meloloskan partainya ke Senayan,” kata Karyono.

Baca Juga: Keluar dari PAN, Amien Rais Dirikan Partai Ummat

Amien Rais telah mengumumkan dirinya dan beberapa sahabatnya mendirikan sebuah partai politik baru, yang berazaskan partai Islam rahmatan lil’alamin atau Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Karyono menilai Islam rahmatan lil’alamin yang dipilih sebagai azas partai seolah-olah ingin menunjukkan bahwa identitas parpol baru yang didirikan Amien adalah partai Islam yang moderat.

Jika demikian, partai baru bentukan Amien itu akan sulit berkembang lebih besar karena akan saling berebut pemilih Islam dan bersaing dengan partai berhaluan Islam lainnya.

Baca Juga: Slogan Amien Rais Adalah PAN, PAN Adalah Amien Rais Tidak Berlaku Lagi

Karyono menduga langkah Amien membentuk partai berazaskan Islam adalah untuk merebut suara signifikan dari basis Muhammadiyah dan golongan umat Islam lainnya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x