Pilkada Serentak 2020, KPU Jawa Barat Sudah Mulai Terapkan Sirekap (Sistem Aplikasi e-Rekap)

- 30 September 2020, 02:00 WIB
Pilkada Ilustrasi1
Pilkada Ilustrasi1 /

Baca Juga: Mau Tahu Vanuatu? Ini Enam Fakta Negara Kepulauan Itu

"Kemudian e-Rekap, yang sudah beberapa kali disimulasikan. Ini bisa meminimalisasi teknis beban penyelenggaraan, efisien dalam waktu, membuat hasil penghitungan lebih akurat, memberikan kemudahan, dan prosesnya dapat diawasi," katanya.

Melalui pendekatan antikorupsi, Abdullah menilai, alih teknologi informasi dalam elektoral juga membuat interaksi antarpersonal jadi berkurang.

Maka, simpul dia, sistem teknologi informasi juga mereduksi potensi fraid di dalam penyelenggaraan pemilihan.

Baca Juga: Budi, Sosok Penambal Jalan Berlubang yang Tidak Tercover APBD Majalengka

"Teknologi informasi bisa dianggap sebagai sebuah jawaban dari munculnya praktik-praktik manipulasi dalam sebuah rekapitulasi. Selain membangun prinsip transparansi dan akuntabilitas," katanya.

Kendati demikian, Abdullah mengatakan, penggunaam e-rekap juga tetap memiliki kerentanan akan keamanan dan reliabilitas penerapan e-Rekap. Dari hacker, proteksi software, maupun sistem jaringan.

Baca Juga: Warga Majalengka Mau ke Yogyakarta? 4 Penginapan Murah ini Perlu Dicoba, Harga Mulai Rp60 Ribu

"Penggunaan e-Rekap tetap mengandung potensi digugat keabsahan hasilnya, oleh peserta pemilu maupun masyarakat," ujarnya.***(Hendro Susilo Husodo/Pikiran Rakyat)

 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x