PORTAL MAJALENGKA - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, jajaran KPU di Jabar sudah mulai mengadopsi teknologi informasi dalam beberapa tahapan di Pilkada 2020.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi menjadi suatu keniscayaan dalam penyelenggaraan elektoral, termasuk di Pilkada 2020.
Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 di mana para peserta pilkada diarahkan untuk lebih mengoptimalkan kampanye secara daring, meski tetap dimungkinkan untuk menggelar kampanye secara tatap muka.
Baca Juga: Liga Ditunda, Maung Bandung Tetap Berlatih
Di samping memerlukan desain teknologi, adopsi itu pun menyangkut kesiapan jaringan dan sumber daya manusia (SDM).
"Di Jawa Barat, dalam rangka Sirekap (Sistem Aplikasi e-Rekap), ini ada beberapa yang sudah kami lakukan, bagaimana mengenalkan teknologi yang sedemikian rupa sejak dini," kata Endun, dalam diskusi daring Pemilihan Berbasis Elektronik yang digelar oleh KPU Kota Bogor, Selasa 29 September 2020.
Dia menyontohkan, dalam hal rekrutmen badan ad hoc. KPU di delapan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020 di Jabar, terang dia, yang sudah menggunakan teknologi informasi berupa Caredhoc atau Computer Assistant for Recruitment Ad Hoc.
Baca Juga: Siapakah Menkes Terawan? Sosok yang Sempat Viral Karena Dinilai Menghilang Selama Pandemi Covid-19
"Ini salah satu upaya kami, KPU di Jawa Barat, untuk memfamilierkan teknologi informasi dalam pemilu," ujarnya.