Pemilu 2024 PKS Targetkan 15 Persen Suara Nasional

- 30 November 2020, 05:36 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan latar belakang lambang baru saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/pri.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan latar belakang lambang baru saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/pri. /

PORTAL MAJALENGKA - Musyawarah Nasional (Munas) V Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bandung, Jawa Barat, menghasilkan satu keputusan target perolehan suara pada Pemilu 2024, yakni minimal 15 persen suara.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, optimistis bisa mewujudkan target tersebut pada 2024 mendatang.

"Kami bukan asal hitung ya. Beberapa lembaga survei menyebutkan angka yang cukup besar. Sebelumnya kita dipatok hanya 3 persen, 2,5 persen, paling pol 4 persen. Tapi kalau kita lihat lembaga survei kemarin ada yang memberikan 6,8 persen," kata Syaikhu seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj Terkonfirmasi Positif Covid-19, Minta Doa Kesembuhan

Ia menjelaskan bahwa PKS mengadakan survei sendiri pada Agustus 2020 yang ternyata mampu mencapai angka 14,8 persen.

"Itulah makanya yang menjadi patokan untuk Insya Allah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," ungkapnya.

Yang kedua, kata dia, pihaknya melihat ada indikator yang dilakukan sebuah survei saat satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bahwa dari kepuasan publik kinerja pemerintahan sebanyak 58,2 persen menyatakan tidak puas.

Baca Juga: Keren, Anggota Banser Plered Kejar dan Bekuk Penjambret

Segmentasi itulah, kata Syaikhu, yang akan diambil dan mudah-mudahan 58,2 persen itu bisa menjadi "captive market" PKS.

"Harapan ya seperti itu. Sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kita ambil, termasuk di dalamnya adalah ceruk milenial," kata Syaikhu.

Alasan itulah, diakui Syaikhu, yang membuatnya menunjuk aktivis sosiopreneur dan tokoh pemuda nasional dr Gamal Albinsaid sebagai Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS.

Baca Juga: Polisi Kembali Datangi Rumah Habib Rizieq, Sempat Dihalangi Laskar FPI

"Itulah saya kenapa menempatkan dr Gamal Albinsaid sebagai Kabid Kepemudaan. Karena beliau secara berprestasi di dalam dan di luar negeri," katanya.

Sementara itu, Gamal menyatakan alasannya berkenan menjadi Ketua DPP PKS karena melihat budaya partai politik memiliki kelebihan dan kekurangan, sementara PKS menerapkan budaya merit sistem yang memberikan penghargaan lebih kepada orang-orang berprestasi.

Baca Juga: Malam Hari Habib Rizieq Kabur dari Rumah Sakit, Ada Apa?

"Jadi PKS ingin memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia. Partai ini memberikan keadilan peluang. Partai ini memberikan kesempatan yang sungguh-sungguh dan berkomitmen," ujarnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x