PORTAL MAJALENGKA - Jajaran Komisioner KPU Kabupaten Majalengka rela berjalan kaki menyusuri pematang sawah untuk monitoring COKLIT yang dilakukan oleh para Pantarlih.
Tampak penuh perjuangan para Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilu 2024.
Secara geografis Kabupaten Majalengka bukan hanya dataran rendah saja, melainkan ada sebagian daerahnya yang berada di dataran tinggi atau pegunungan.
Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencerdaskan Janin dalam Kandungan
Sehingga, para Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih harus rela berjalan kaki menyusuri jalanan setapak.
Bahkan, para Pantarlih harus berjalan melewati pematang sawah untuk bisa melakukan COKLIT secara dor to dor.
Hal ini pun dirasakan oleh jajaran KPU Kabupaten Majalengka yang turun langsung untuk monitoring kegiatan Pantarlih di wilayah Kecamatan Cikijing dan Cingambul.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Inilah Manfaat Kulit Buah Naga untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengobati Tumor
Ketua KPU Kabupaten Majalengka Agus Syuhada didampingi oleh Elih Sholihah dan juga Cecep Jamaksari, ikut merasakan langsung bagaimana beratnya perjuangan para Pantarlih dalam melakukan tugasnya.
Para Komisioner KPU Kabupaten Majalengka harus rela berjalan kaki menyusuri pematang sawah dalam melakukan monitoring tersebut.
Cecep Jamaksari selaku Divisi SDM KPU Majalengka mengapresiasi kinerja dan perjuangan para Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Baca Juga: KENALI 6 Jenis Ikan Mas Koki yang Tak Kalah Cantik dari Jenis Pearlscale
"Saya sangat apresiasi kinerja dan perjuangan para Pantarlih yang sudah melaksanakan tugasnya, yang penuh dengan tantangan," ucap Cecep Jamaksari kepada tim Portal Majalengka, pada Kamis, 2 Maret 2023.
Banyak sekali kendala yang dihadapi para Pantarlih ketika terjun ke lapangan untuk melakukan tugasnya dalam melakukan COKLIT.
Diantara kendala yang biasa terjadi adalah ketika para Pantarlih sudah berjalan kaki jauh, ternyata pemilik rumah sedang di luar rumah.
Dan masih banyak lagi kendala yang terjadi di lapangan yang ditemui oleh Pantarlih dalam melakukan tugasnya.
"Bahkan ada di wilayah lain atau di kabupaten lain yang sampai Pantarlih nya digigit anjing saat melakukan pencoklitan," tutur Cecep.***