PORTAL MAJALENGKA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum lama ini membagikan momen saat wisudanya.
Sri Mulyani menceritakan kisah wisudanya yang sempat dua kali tidak dihadiri orangtuanya karena suatu alasan.
Mengawali kisahnya Sri Mulyani menyinggung perihal pandemi Covid-19 yang membuat sekolah hingga perguruan tinggi harus melakukan aktivitas secara daring, termasuk wisuda.
Baca Juga: Pemerintah Terjunkan 5.000 Pelacak Kontak Covid-19
Momen wisuda yang menjadi puncak bahagia justru terasa kurang baginya lantaran tidak bisa dirayakan layaknya wisuda pada umumnya.
"Akibat pandemi Covid-19, semua sekolah dan perguruan tinggi harus melakukan upacara wisuda secara daring. Momen wisuda yang seharusnya menjadi puncak bahagia bagi mahasiswa dan orang tua/keluarga untuk merayakan dan mensyukuri keberhasilan menyelesaikan masa belajar/kuliah menjadi kurang sempurna akibat Covid-19," tulis Sri Mulyani seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun instagramnya @smindrawati Minggu (22/11).
Diberitakan Zona Jakarta Sebelumnya, dalam artikel Kisah Menkeu Sri Mulyani Diwisuda Tanpa Dampingan Orangtua : Tetap Positif dan bersyukur, Sri Mulyani menceritakan bahwa ketika wisuda sarjana pada tahun 1986 di Universitas Indonesia, kedua orang tuanya tidak bisa hadir.
Baca Juga: Wali Kota Cirebon Azis Nashrudin Positif Terpapar Covid-19, Minta Doa Kesembuhan ke Masyarakat
Alasannya lantaran orangtua Sri Mulyani kala itu sedang melaksanakan ibadah haji di Mekkah.