Baca Juga: 100 Persen Bansos Jabar Tahap III Terdistribusikan
Kala itu, ketidakhadiran orang tua lantaran kendala biaya sehingga tidak bisa menemani Sri Mulyani wisuda.
Namun, saat itu Sri Mulyani ditemani oleh suami dan putri kecilnya.
"Kembali tahun 1992 - saat menyelesaikan program doktor (S3) ekonomi, wisuda saya di University of Illinois - Urbana Champaign Amerika Serikat tidak dihadiri orang tua karena ketiadaan biaya, namun alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku," terang Sri Mulyani.
Baca Juga: Program Perlindungan Sosial Selamatkan 3,43 Juta Orang dari Kemiskinan
Lebih lanjut, wanita yang kerap mengukir berbagai prestasi tersebut menjelaskan bahwa seseorang tidak akan selalu mendapatkan hal yang diinginkan dalam hidupnya.
Namun menurutnya, orang tetap memiliki pilihan untuk kecewa hingga tak mampu bersyukur atau tetap berpikir positif.
Sri Mulyani lantas mengajak para pengikuti media sosialnya untuk menceritakan momen wisudanya agar bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya.
Baca Juga: WASPADA, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
"Dalam hidup, sering kita tidak mendapatkan hal yang kita inginkan. Namun kita selalu punya pilihan. Mau larut kecewa dan terus tidak mampu bersyukur. Atau tetap positif dan bersyukur, dan terus menjalankan hidup dengan ikhlas dan sabar. Ceritakan momen wisudamu, untuk menginspirasi yang lain," tandasnya.(Nika Wahyu/Zona Jakarta)