PORTAL MAJALENGKA - Baru-baru ini tepatnya pada Senin, 14 November 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi Universitas Indonesia (UI) melakukan program unggulannya yaitu Gerakan Tanam Bakau (Gertakau) x Bina Desa 2021 di Desa Eretan Kulon.
Dilansir dari akun instagram @diskominfo.indramayu mengungkapkan bahwa selain itu dalam kegiatan Gertakau ini, BEM Vokasi UI berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Indramayu, serta Iluni UI Program Vokasi serta masyarakat Desa Eretan.
Kegiatan tersebut bertemakan "Conserve Our Nature, For Our Future" dan terbesit pesan di dalamnya.
Baca Juga: The Minion Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo Kebanjiran Kado dari Fans
"Program ini juga mengangkat pesan bahwa pelestarian alam itu penting karena manusia dan alam saling bergantung," Tutur Ketua BEM Vokasi UI.
Kegiatan Gertakau tersebut dihadiri oleh 170 orang dari berbagai pihak. Mulai dar Manajemen Vokasi UI, Pemerintah Desa Eretan Kulon, ILUNI UI Program Vokasi, Patriot Desa Indramayu, Ibu-ibu PKK, Karang Taruna Setempat, Jurnalis media, serta mahasiswa Vokasi UI.
Kegiatan Gertakau yang digelar BEM UI kali ini berhasil menanam bibit mangrove sebanyak 2.000 bibit mangrove yang terdiri dari beberapa jenis tanaman dengan jumlah yang berbeda yaitu, 500 bibit dari pucuk merah, salam, ketapang kencana, tabebuya, jambu biji, dan nyamplung. Ditambah 1500 bibit dan 350 propagul bakau Rhizopora.
Baca Juga: Gus Baha: Doa Agar Utang Lunas dan Hidup Jadi Kaya Raya, Telah Terbukti!
Selain itu Hilmi Hilmansyah selaku Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Indramayu mengungkapkan bahwa aksi Gertakau tersebut merupakan sebuah bentuk perhayian teehadap kondisi sepanjang pantai pasar Indramayu yang setiap tahunnya memgalami abrasi.
Selain itu, sebagai kampanye peduli lingkungan kepada masyarakat serta suatu bentuk upaya mengurangi dampak abrasi yaitu banjir rob.
Baca Juga: Indonesia Master 2021, Hasil Pertandingan Pemain Indonesia Hari Ini, Beberapa Tumbang
"Tidak hanya menanam mangrove, namun program ini juga membangun infrastruktur sebagai awal dari pembentukan destinasi wisat di Pantai kali Nippon," ucap Andhika Bayu Puwanto selaku Project Officer Program.***