PORTAL MAJALENGKA - Merujuk pada keputusan Lembaga Falakiyah PBNU malam Nisfu Sya’ban jatuh pada malam ini, Minggu 28 Maret 2021.
Malam Nisfu Sya'ban disebut sebagai salah satu malam yang istimewa di mata Allah SWT. Para ulama menganjurkan umat Islam untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan beragam aktivitas ibadah.
Malam Nisfu Sya’ban yang berarti pertengahan bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah. Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan di malam Nisfu Sya’ban usai melaksanakan ibadah shalat Magrib.
Baca Juga: Gadis Majalengka Aurra Kharisma Raih Runner-up 3 Miss Grand International 2020
Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Polisi Investigasi Aktor di Balik Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Malam Nisfu Sya’ban juga menjadi istimewa sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
Para Ulama mengkehendaki seluruh umat Islam untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban.
Selain untuk menyambut bulan suci Ramadhan, malam ini juga istimewa di mata Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca Juga: 5 Petugas Gereja dan 4 Jemaah Jadi Korban Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar 2 Orang, Begini Kronologinya
Seperti diberitakan oleh Pikiranrakyat-Soloraya.com dalam judul: Dari Membaca Surah Yasin hingga Memperbanyak Istigfhar, Berikut 3 Amalan Umat Islam di Malam Nisfu Sya’ban, berikut amalan yang dianjurkan untuk dilakukan:
Baca Surat Yasin
Setelah melaksanakan shalat Magrib. Umat Islam dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, dan dibaca secara berulang.
Baca Juga: MUI Desak Polri Tindak Cepat Tangkap Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Menag Yaqut Kutuk Keras Aksi Dugaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Setiap jeda dari bacaan pertama, kedua, dan ketiga ada beberapa doa yang sangat dianjurkan. Khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Selesai membaca surat Yasin yang pertama, umat Islam dianjurkan untuk berdoa meminta umur yang panjang, serta diberi keistiqamahan untuk selalu taat kepada Allah Subahanu wa Taala dan Rasulullah Muhammad Shollallahu Alaihi wa Salam.
Selesai membaca surat Yasin yang kedua, umat Islam dianjurkan untuk meminta rezeki yang berkah dan halal, sebagai bekal untuk senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca Juga: Gereja Katedral Makassar Meledak, Diduga Akibat Bom Bunuh Diri
Baca Juga: Wapres Sebut Berkat Pandemi Masyarakat Dipaksa Manfaatkan Teknologi
Terakhir, setelah membaca surat Yasin yang ketiga, umat Islam dianjurkan untuk meminta diwafatkan dalam keadaan baik atau khusnul khatimah. Sekaligus juga meminta dijauhkan dari segala mara bahaya dan musibah.
Perbanyak Syahadat dan Tahlil
Selain membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, amalan lain yang tidak kalah pentingnya adalah zikir. Terutama, dalam malam Nisfu Sya’ban, sangat dianjurkan membaca dua kalimat syahadat dan tahlil.
Baca Juga: Terlibat Cekcok, Jurnalis di Bengkayang Digigit Hingga Jari Tangan Putus
Baca Juga: Deretan Vitamin yang Tepat untuk Perempuan Usia 40 Tahun
Bacaan dua kalimat syahadat yakni: “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasulullah.” Kalimat tersebut memiliki arti: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah.”
Selanjutnya, bacaan Tahlil yang dimaksud yakni: “Lailaaha illallahu, Muhammadan Rasulullah.” Kalimat tersebut memiliki arti: “Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasul atau Utusan Allah.”
Anjuran membaca ini, agar umat Islam dapat memperkuat kembali keimanan dan ketakwaan, khususnya di momentum malam Nisfu Sya’ban.
Baca Juga: Geger, Seekor Ular Sanca dengan Panjang Dua Meter Masuk Motor Milik Warga Tebet
Baca Juga: Adakan Pertemuan dengan Fahri Hamzah, Gibran: Pak Fahri Saya Anggap Sebagai 'Role Model'
Perbanyak Istigfhar
Tidak ada manusia yang tidak memiliki salah. Karena itu, malam Nisfu Sya’ban juga dapat menjadi momentum untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Taala.
Bacaan Istigfar yakni: “Astagfirullahal Adzim wa Atuubu Ilaihi.” Kalimat tersebut memiliki arti: “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
Memperbanyak membaca istifghfar akan membersihkan hati para umat Islam. Memohon ampun kepada Allah Subahanu wa Taala, juga dapat menjadi amalan yang dapat dilakukan di malam Nisfu Sya’ban.*** (Zuliyan M Rizky/Pikiranrakyat-soloraya.com)