PORTAL MAJALENGKA-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pihak kepolisian investigasi untuk menguak aktor di balik peristiwa peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu pagi.
Haedar Nashir turut prihatin dan mengecam tindakan peledakan bom bunuh diri tersebut. Ia juga berharap polisi segera terusut tuntas kasus bom di Geraja Katedral Makassar itu.
Meski begitu, Haedar Nashir mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu dan asumsi dari pihak yang tidak bertanggung jawab atas peristiwa peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: 5 Petugas Gereja dan 4 Jemaah Jadi Korban Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Gereja Katedral Makassar Meledak, Diduga Akibat Bom Bunuh Diri
Haedar juga berpesan agar dengan adanya peristiwa peledakan bom tersebut tidak lantas mengkaitkan dengan agama apa pun.
"Kepada masyarakat luas hendaknya tenang dan tidak mengembangkan berbagai prasangka atau asumsi yang dapat mengaburkan kasus bom yang tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab tersebut," kata Haedar.
Bisa jadi, kata dia, peledakan bom tersebut sebagai bentuk adu domba dengan memperkeruh suasana.
Baca Juga: Menag Yaqut Kutuk Keras Aksi Dugaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar