Baca Juga: Pabrik Biochar SAWA di Majalengka Diresmikan, Dukung Praktik Lingkungan Berkelanjutan
Lebih-lebih pada saat tendangan pinalti Justin Hubner dapat dipatahkan penjaga gawang Korea Selatan, beruntung di anulir dan dilakukan tendangan ulang karena penjaga gawang Korea Selatan dinyatakan melakukan pelanggaran. Dan tendangan kali kedua hubnee berhasil menjadi gol.
Drama adu pinalti pun akhirnya sukses disudahai Pratama Arhan. Sepakan kerasnya berhasil menjadi gol dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Adapun sebelumnya Ernando Ari mampu memblok tendangan dari pemain Korea Selatan.
Baca Juga: HKTI Sambut Baik Iktikad Pemerintah melalui Bapanas Terus Komit Lakukan Penyesuaian HPP Gabah 2024
IDrama pinalti yang panjang dan sangat menegangkan itupun berbuah kemenangan yang indah bagi Timnas Indonesia U-23. Sekaligus hal itu juga menjadi sejarah baru yang dibuat skuad Garuda Muda, dimana sebagai tim debutan di Piala Asia U-23 berhasil lolos hingga semifinal.***