Polri Tidak Keluarkan Izin, Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Ditunda

- 29 September 2020, 19:00 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat konferensi pers.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat konferensi pers. //pssi.org

PORTAL MAJALENGKA – Rencana PSSI melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 di tengah pendemi Cuvid-19 mulai 1 Oktober mendatang harus ditunda.

Ditundanya agenda yang hampir selangkah lagi itu karena PSSI tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Baca Juga: Iwan Bule : Target Juara di Piala AFF 2021

“Kami menyadari fakta di lapangan demikian. PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa 29 September 2020.

PSSI mengerti bahwa pertimbangan Polri adalah keselamatan semua pihak dan kemanusiaan.

Apalagi, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sebelumnya telah mengeluarkan maklumat yang melarang jajarannya untuk tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan.

Baca Juga: Revisi Perwali Demi Persib Bandung

Meski demikian, PSSI berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan.

Andai lebih, Iriawan menyebut efeknya bisa tidak baik bagi persepakbolaan nasional.

PSSI memohon ditunda sampai bulan depan karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 2021 sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20.

“Misalnya dimulai Desember 2020 tuntas April dan di sana bulan Ramadan. Kalau mundur lagi, sudah sulit karena Mei 2021 Piala Dunia U-20,” tutur purnawirawan Polri berpangkat Komjen itu.

Baca Juga: PT LIB Jawab Permintaan IPW Soal Izin Liga Indonesia

Jika kompetisi sama sekali tidak bergulir, Iriawan menegaskan dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA.

“Meski demikian, PSSI menghormati keputusan dari pemerintah dan Polri,” kata dia.

Iriawan meminta pemain, pelatih, ofisial, klub, suporter sampai elemen lain di ekosistem lapangan hijau menerima dengan lapang dada penundaan kompetisi tersebut.

“Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan,” ujar Iriawan.

Baca Juga: Persib-Persipura Pertanyakan Kebijakan Transfer Pemain

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga mengapresiasi sikap PSSI yang menunda Liga 1 dan 2 musim 2020.

Menurut Menpora, sikap tersebut tidak lepas dari kesadaran akan pentingnya keselamatan umum.

“Saya mohon kepada semua insan sepak bola nasional agar memahami keputusan federasi. Semoga sebulan ke depan sudah ada tanda-tanda baik sehingga kompetisi diputar kembali,” tutur Zainudin.

Lanjutan Liga 1 musim 2020 awalnya dijadwalkan berlangsung 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Liga 2 Indonesia 2020 sebelumnya direncakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah