Tragedi Kanjuruhan Malang, terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-2.
Tuan rumah Arema FC harus kalah dari Persebaya Surabaya, disusul dengan turunnya suporter dari tribun stadion hingga memicu bentrokan dengan para anggota keamanan.
Baca Juga: CONTOH SOAL Tes Tulis PPK untuk Pemilu 2024, Berikut Jawabannya
Pihak keamanan yang berniat untuk mengamankan keadaan, melakukan blunder besar dengan menembakkan gas air mata.
Suasana menjadi mencekam saat para penonton sepakbola harus berdesakkan keluar stadion, hingga banyak yang terjatuh dan terinjak-injak.
Korban pun berjatuhan baik korban luka maupun korban nyawa.
Baca Juga: RESMI KPU Naikkan Honor PPK, PPS, dan KPPS, Berapa Honor PPK, PPS dan KPPS di Pemilu 2024?
Hal ini lah yang membuat Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 menjadi trauma, dan menjadi kesedihan tersendiri baginya.
Dengan trauma yang dirasa oleh Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, kini Presiden Arema FC putuskan untuk undur diri.***