Network
Seperti diketahui, rencana balapan mobil listrik di Ancol itu diwarnai dengan berbagai isu. Setelah resmi diumumkan oleh Anies di Monas pada September 2019, isu seputar balapan Formula E bergerak liar.
Mulanya, lokasi balapan direncanakan akan diselenggarakan di area luar tugu Monas. Rencana itu ditolak sebagian kalangan.
Baca Juga: Performa Joan Mir dan Suzuki Jeblok di MotoGP 2022, Ternyata Hal Ini yang Menjadi Penyebab
Alasannya, Monas merupakan kawasan cagar budaya. Tetapi, Pemprov DKI menyebut bahwa area cagar budaya hanya di tugu Monas dan area cawan.
Sementara diluar pagar tugu bukan area cagar budaya karena dibangun belakangan.
Pemprov DKI tetap melaksanakan rencananya dengan menata kembali area Monas, menebang ratusan pohon dan ditanami kembali di area lain di dalam Monas.
Saat revitalisasi kawasan Monas sedang berlangsung, pemerintah pusat menolak permohonan izin area Monas. Wacana soal sirkuit pengganti Monas akhirnya bergulir kencang.
Hingga akhirnya Pemprov DKI memilih sisi Timur Ancol sebagai lokasi sirkuit dan pembangunan dimulai.
Bersamaan dengan itu, muncul isu lain yang juga tak kalah hangat. Misalnya soal anggaran komitmen fee yang senilai lebih dari Rp 500 milyar.
Isu ini berulir di DPRD DKI dan memunculkan wacana interpelasi yang digalang dua fraksi yakni Fraksi PDIP dan PSI. Hingga kini, interpelasi tak bisa berjalan karena tak mendapat dukungan mayoritas fraksi.
