Network
PORTAL MAJALENGKA - Sejumlah pemain dari klub peserta Liga 1 saat ini dikabarkan terkonfirmasi Covid 19.
Hal itu menuai respon peringatan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada PSSI dan klub peserta Liga 1.
Zainudin Amali menanyakan komitmen PSSI dan klub peserta Liga 1 terkait protokol kesehatan selama kompitisi Liga 1 berlangsung.
Baca Juga: Wasiat Dorce Gamalama Minta Dimakamkan Cara Perempuan, Begini Tanggapan Gus Miftah dan Buya Yahya
“Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1. Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka, seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1," kata Zainudin dikutip Portal Majalengka dari sitis resmi Kemenpora pada Minggu, 30 Januari 2022.
Ia mengingatkan, jika komitmen awal yang telah disepakati tidak diperhatikan, maka hal ini akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi dan juga merugikan semua pihak termasuk klub dan para pemain.
"Jangan kita lengah karena pandemi ini belum berakhir. Manajemen klub harus lebih memperketat lagi dan menjaga timnya supaya mematuhi bubble sistem yg berlaku, hanya dari hotel tempat menginap ke tempat pertandingan dan sebaliknya, jangan sampai keluar dari area itu," jelasnya.
Baca Juga: Asal Usul Pusaka Maha Sakti, Kujang Bergagang Kepala Macan Milik Prabu Siliwangi
Menurut informasi yang beradar, saat ini terdapat 4 tim peserta Liga 1 yang pemainnya terkonfirmasi Covid 19.
Keempat peserta klub Liga 1 itu adalah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Sementara itu, dikutip Portal Majalengka dari laman resmi Persib, pada Minggu, 30 Januari 2022 sebanyak 9 pemain PERSIB terkonfirmasi positif Covid 19.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat Vaksin Internasional, Simak Selengkapnya
Positifnya bebebrapa pemain Persib itu diduga terjadi pada Sabtu, 29 Januari 2022 atau sebelum pertandingan kontra Persikabo 1973 pada pekan ke-21 Liga 1 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Meskipun pihak Persib tidak memaparkan nama-nama yang terkinfirmasi Covid 19, melalui Dokter tim Raffi Ghani, pihaknya mengaku sudah menangani pemainnya sesuai protokol kesehatan.
Menurut Raffi Ghani, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
"Karantina dilakukan sesuai prosedur yaitu selama 10 hari, tapi akan terus dipantau. Jika selama 10 hari itu gejala sudah hilang, kami akan lakukan tes PCR dan jika menunjukkan hasil negatif, pemain bisa lepas dari karantina," katanya.
Ia menegaskan, para pemain Persib yang terpapar itu dalam keadaan cukup baik tanpa keluhan batuk dan pilek.
"Setelah kejadian ini harus saling mengingatkan untuk menjalankan prokes dengan baik, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak bicara dan menghindari kegiatan yang tak perlu," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Pengembaraan Nyi Mas Rara Santang, hingga Melahirkan Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah (2)
Dikabarkan bahwa pihak Persib pada Senin, 31 Januari 2022 besok akan melakukan tes PCR kepada 9 pemain yang terkonfirmasi positif.
"Hari ini tim akan menjalani latihan recovery dan saya enggak mau kecolongan. Jadi, akan lebih dulu dilakukan tes antigen sebelum latihan. tutirnya
Raffi juga mengatakan atas kejadian ini pihaknya akan meningkatkan protokol tidak hanya kepada pemainnya saja, namun juga kepada pelatih dan staff lainnya.
Ia juga akan melakukan pemeriksaan antigen dan PCR secara rutin.***
