Network
PORTAL MAJALENGKA - Banyak yang memperkirakan Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan menjadi penantang Manchester City atau Liverpool meraih gelar Liga Premier musim ini.
Perkiraan tersebut menyusul pengeluaran musim panas Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer yang besar dengan merekrut Cristiano Ronaldo, Raphael Varane dan Jadon Sancho.
Tetapi Ole Gunnar Solskjaer menjalani awal yang gagap untuk kampanye Manchester United di liga dan piala domestik mereka serta babak penyisihan grup Liga Champions.
Awal yang buruk menambah tekanan pada bos Ole Gunnar Solskjaer, dan bukan untuk pertama kalinya sejak dia mengambil alih posisi pelatih secara permanen pada Maret 2019.
Baca Juga: Gaji Pemain Dipotong, Raksasa LaLiga Barcelona Tetap Merugi Rp8 Triliun
United gagal memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, menyusul hasil imbang 1-1 melawan Everton di Old Trafford, Sabtu 2 Oktober 2021 kemarin.
Pelatih asal Norwegia itu dikritik karena tidak memainkan Ronaldo saat melawan Everton, salah satunya dikritik bos legendaris Sir Alex Ferguson yang keluar dari lapangan setelah pertandingan.
Tersingkir di babak ketiga Piala Carabao di kandang sendiri dari West Ham dan kekalahan mengejutkan dari tim Swiss Young Boys dalam pertandingan pembukaan grup Liga Champions musim ini, menambah masalah untuk Solskjaer.
Kekalahan di kandang sendiri dari Aston Villa juga mengejutkan Old Trafford seminggu sebelum hasil imbang melawan Everton yang dilatih Rafael Benitez.
