Vaksin Merah Putih Siap Diproduksi Akhir 2021

- 19 November 2020, 12:00 WIB
Dialog KPCPEN, Rabu 18 November 2020
Dialog KPCPEN, Rabu 18 November 2020 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

 

 

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia berkontribusi secara global melawan virus COVID-19.

Selain sebagai salah satu pusat penelitian uji klinik fase III bagi vaksin Sinovac yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Indonesia juga turut serta meneliti dan memproduksi vaksin COVID-19 mandiri yang disebut vaksin Merah Putih.

Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek BRIN menyatakan Saat ini Indonesia sedang berproses untuk menghasilkan vaksin.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dapat Giliran Hari Jumat Diperiksa Polisi soal Keramain Habib Rizieq

“Kita bersyukur bahwa perusahaan nasional Bio Farma masuk ke dalam CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) yang mana ikut berperan dalam inovasi dan produksi vaksin di dunia”, terangnya dalam acara Dialog Produktif dengan tema “Vaksin dan Pembangunan Kesehatan Indonesia”, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (18/11).

Indonesia mengembangkan vaksin Merah Putih dengan beberapa institusi seperti Lembaga Eijkman dan beberapa Universitas, termasuk LIPI dengan platform yang berbeda-beda dengan target produksi di tahun 2021.

“Kita targetkan vaksin Merah Putih bisa diproduksi 2021. Faktor yang menjadi fokus pengembangan vaksin Merah Putih tentu keamanannya, kemudian tingkat efektivitasnya. Stabilitas vaksin Merah Putih itu sendiri, implementasi, hingga ketersediaannya nanti juga akan terus dipantau” tutur Prof. Ali Ghufron.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x