Network
PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin Covid-19, untuk menghadapi pandemi yang berlangsung sejak awal tahun 2020.
Meskipun pemerintah menjami ketersediaan vaksin, namun tidak semua masyarakat akan mendapatkan.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan tidak semua orang akan divaksin, sebab pemberian vaksin harus jelas kenapa alasannya dan mengapa diberi vaksin.
Baca Juga: Mereka yang Tak Kenal Lelah Mencegah Penularan Penyakit Melalui Vaksin
“Tidak semua orang akan divaksin. Jadi jangan dibayangkan semua orang dicegat di jalan terus divaksin. Vaksin ini skema sementara adalah untuk yang dibiayai pemerintah sekitar 60 juta orang, sisanya mandiri,” kata Muhadjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat 13 November 2020.
Muhadjir dalam kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik, untuk melihat kesiapan layanan penyakit tuberkolosis (TB) itu mengatakan, pemberian vaksin diperkirakan pada minggu ketiga Desember 2020.
Baca Juga: Uji Vaksin Sinovac Dalam Kondisi Aman
“Ini masih perkiraan, jadi bisa saja berubah sebab kami akan terus melakukan evaluasi terkait pemberian vaksin ini,” tuturnya, kepada wartawan.
Terkait layanan TB di RSUD Ibnu Sina, Muhadjir mengakui bahwa pasien dengan TB merupakan yang rentan terhadap Covid-19, sehingga layanan tersebut menjadi perhatian dari Presiden.
