Bantu Indonesia, Pemerintah Korsel Pilih Sekoper Cinta

- 5 November 2020, 09:19 WIB
Ketua Umum Sekoper CInta Atalia Praratya Ridwan Kamil bangga Sekoper Cinta jadi model kerjasama pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel).
Ketua Umum Sekoper CInta Atalia Praratya Ridwan Kamil bangga Sekoper Cinta jadi model kerjasama pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). /Humas Jabar/Rizal

PORTAL MAJALENGKA – Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki populasi penduduk perempuan yang tinggi, tetapi belum diimbangi pemberdayaan memadai seperti di bidang pendidikan dan ekonomi.

Untuk pemberdayaan perempuan, Jabar memiliki beberapa program salah satunya Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Program tersebut merupakan salah satu pelopor pemberdayaan dan banyak diadopsi beberapa daerah, termasuk dari luar negeri.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19 Selama Libur Panjang, Pemprov Jabar Gelar Tes Cepat di 54 Titik

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat menjadikan Sekoper Cinta sebagai proyek percontohan kerja sama bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (Mogef) Korea Selatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI memilih inovasi Sekoper Cinta sebagai solusi atas permasalahan gender.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Sebanyak 0,5 Persen Jumlah Penduduk Jawa Barat Belum Menikmati Listrik

Proyek ini merupakan bantuan pembangunan dari Pemerintah Korea yang akan dilaksanakan pada 2020-2024 dengan total bantuan senilai kurang lebih 370.000 dolar AS per tahun.

Tujuannya memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia melalui pelatihan vokasi, peningkatan akses perempuan pada pekerjaan dan kewirausahaan.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x