Baca Juga: Majalengka Kota 1000 Minimarket
"Yang sering didengung-dengungkan oleh Presiden Prancis yakni Sekulerisme, Liberalisme, Demokrasi. Atas nama kebebasan yang merka agung-agungkan, mereka menghina Nabi Muhammad SAW. Maka selain menolak produk-produk dari Prancis kami juga menyeru agar kita semuanya menolak pemikiran dari Prancis," serunya.
Baca Juga: Anggota TNI Dipecat Karena Kasus Asusila
Aksi yang dilakukan oleh Komunitas Muslim Majalengka mendapat dukungan dari warga lainnya, aksi tersebut berjalan secara tertib, damai serta memakai masker. Peserta aksi membawa atribut poster dan Panji Rasulullah.***