Komunitas Muslim Majalengka Boikot Produk dan Pemikiran Dari Prancis

- 4 November 2020, 19:49 WIB
Komunitas Muslim Majalengka melakukan aksi  Boikot Produk dan Pemikiran Dari Prancis, Rabu 4 November 2020
Komunitas Muslim Majalengka melakukan aksi Boikot Produk dan Pemikiran Dari Prancis, Rabu 4 November 2020 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Gelombang aksi protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam dan posisinya terkait penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh Majalah Charlie Hebdo terus berlangsung di berbagai wilayah yang ada di Indonesia, salah satunya Kabupaten Majalengka

Masyarakat Majalengka yang tergabung dalam Komunitas Muslim Majalengka pada siang ini Rabu, 4 November 2020 melakukan aksi protes di sekitar lampu merah mambo dan Bunderan Munjul Majalengka.

Mereka mengecam keras apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Majalah Charlie Hebdo yang menghinakan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Indonesia Diambang Defisit, Sri Mulyani Mengaku Terpaksa Hutang ke Negara Lain

Baca Juga: Ketersediaan Obat COVID-19 Cukup Hingga Akhir Tahun

Perwakilan dari Komunitas Muslim Majalengka Abu Ayas menyampaikan, Presiden Prancis secara langsung membolehkan Majalah Charlie Hebdo untuk memuat karikatur Nabi Muhammad, maka selaku warga Majalengka dirinya sangat mengecam keras atas tindakan yang dilakukan Presiden Prancis.

"Kami mengecam keras apa yang dilakukan Presiden Prancis dan Majalah Charlie Hebdo. Kami menyeru kepada masyarakat lainnya agar memboikot produk-produk dan pemikiran dari Prancis. Jangan lupa bahwa Sekulerisme dan Liberalisme yang sering di dengung-dengungkan juga asalnya dari Prancis," terangnya.

Lanjut dirinya, jangan lupa juga bahwa sekularisme dan liberalisme juga merupakan produk dari Prancis.

Baca Juga: Sambut Kabar Kepulangan Habib Rizieq, Yusuf Mansur Mengaku kagum

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x