Baca Juga: Hibah Pariwisata, Wamen KemenparEkraft: Pemda dan Stakeholder Pariwisata Harus Sukseskan Program Ini
Selanjutnya diikuti Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Ahmad Yani (Jawa Tengah) masing-masing sebesar sebesar 96,47 persen dan 99,49 persen.
Sementara itu Bandara Adi Sucipto (Daerah Istimewa Yogyakarta), Bandara Internasional Lombok (Nusa Tenggara Barat), Bandara Supadio (Kalimantan Barat), Bandara Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Bandara Sultan Badarudin II (Sumatera Selatan) mengalami penurunan sebesar 100,00 persen.
Baca Juga: PT Kereta Api Pariwisata Buka Lowongan di Bulan Agustus 2020, Ini Syaratnya!
Dengan demikian, secara kumulatif selama Januari–September 2020,jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.
Suhariyanto menambahkan melihat data yang tertera sektor pariwisata ditengarai masih akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak Covid-19. ***