Aktivitas di bandara Kertajati pun menurun. Hingga April lalu pihak manajemen PT BIJB memberlakukan WFH standby on call bagi para karyawannya.
“Sampai saat ini kami masih buka buka tiap hari untuk melayani jasa kebandarudaraan lainnya kecuali jadwal penerbangan reguler,” ungkap Humas PT BIJB Mohamad Aliv seperti dikutip Portal Majalengka dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Data Kepegawaian ASN di 67 Pemda Diblokir Kemendagri, Ini Penyebabnya!
Pelayanan jasa kebandaraan yang berjalan menurut Aliv di antaranya adalah cargo, carter flight dan jasa parkir yang setiap hari berjalan.
Soalnya masih banyak masyarakat umum yang berkunjung ke Bandara untuk beragam kepentingan.
Jika terwujud pada Bulan November pun ada rencana melakukan penerbangan umrah, bekerja sama dengan sejumlah biro perjalanan.
Baca Juga: Menhub Ingatkan Jamaah Umrah Terapkan Protokol Kesehatan
Maskapai yang siap memberangkatkan pesawat dari BIJB kata Aliv adalah Air Asia.
Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya mulai 1 November 2020. “Insya Allah kalau jadi November ada umrah, doakan saja bisa terealisasi,” ungkapnya.
Sambil menunggu penerbangan reguler pihak perusahaan juga menyiapkan pengembangan bisnis lainnya khususnya persiapan pembangunan aerocity, sejalan dengan program Gubernur Jawa Barat dengan Segitiga Emas-nya.