Stafsus Menteri BUMN : Vaksin Covid untuk Mencegah, Bukan Mengobati

- 24 Oktober 2020, 22:00 WIB
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebutkan vaksin Covid-19 hanya mencegah bukan mengobati
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebutkan vaksin Covid-19 hanya mencegah bukan mengobati /ZUBI MAHROFI/ANTARA

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah terus mengupayakan pengadaaan vaksin Covid-19. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi berbagai hal mengenai Covid-19.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan vaksin Covid-19 hanya untuk mencegah, bukan untuk mengobati penyakit tersebut.

“Vaksin itu sebenarnya untuk mencegah supaya virus itu tidak menyakiti kita. Vaksin ini mencegah saja, bukan mengobati, vaksin mencegah,” kata Arya Sinulingga seperti dikutip dari akun Instagram Kementerian BUMN.

Baca Juga: Jika Satu Orang Diberi Dua Dosis Vaksin Covid 19, Jawa Barat Butuh 72 Juta Vaksin

Menurut Arya, vaksin-vaksin sebelumnya seperti vaksin cacar bertujuan agar masyarakat tidak terkena cacar air. Sama halnya dengan vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak yang fungsinya untuk mencegah.

“Jadi prinsipnya vaksin itu adalah untuk mencegah bukan untuk mengobati, kalau untuk mengobati sampai hari ini belum ada obatnya. Tapi kalau vaksin (Covid) lagi proses,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.

Menurut Arya, beberapa vaksin Covid-19 akan masuk ke Indonesia, antara lain Sinovac dari China, kemudian Sinopharm dari Uni Emirat Arab, lalu Astra Zeneca dari Inggris.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Merusak DNA? Lihat Faktanya Disini

Kemudian vaksin lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x